Bagasdiusis musangus atau yang lebih umum dikenal dengan nama musang merupakan hewan mamalia nokturnal. Ukuran musang agak kecil dan lebih ramping jika dibandingkan hewan mamalia lain.
Musang kini menjadi hewan yang banyak dipelihara selain kucing, ikan, burung, dan kelinci. Tingkah laku lucu hewan ini dan bentuk tubuhnya yang lucu menjadi beberapa alasan banyak masyarakat ingin memeliharannya.
Musang berasal dari beberapa negara di Benua Asia yang memiliki iklim tropis dan juga beberapa negara di Afrika. Spesies terbesarnya bisa ditemukan di kawasan Asia Tenggara.
Musang termasuk hewan karnivora yang membutuhkan makanan berprotein tinggi. Musang perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuhnya agar tetap sehat dan nyaman dipelihara.
Saat dipelihara, makanan dengan nutrisi yang baik untuk musang bisa berupa pelet. Akan tetapi, memilih pelet yang baik bisa meminta pertimbangan dokter hewan agar bisa disesuaikan dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh musang.
Selain pelet, makanan yang mengandung protein hewani juga merupakan makanan dengan nutrisi baik untuk musang peliharaan. Makanan tersebut bisa berupa daging hewan lain maupun telur.
Daging dan telur mengandung protein sangat tinggi yang baik untuk pertumbuhan musang. Kedua hal tersebut dapat dijadikan makanan pokok musang, di samping harus pula diberi pakan lain sebagai camilan.
Camilan pada musang sangat vital karena sistem metabolisme hewan ini cukup cepat sehingga mulutnya harus selalu mengunyah sesuatu. Camilan yang baik diberikan bisa berupa potongan hati ayam yang dibekukan.
Namun, perlu diketahui bahwa musang tidak bisa diberi pakan yang mengandung biji-bijian. Hewan nokturnal ini juga tidak dapat mengonsumsi sayur-sayuran dan makanan yang mengandung terlalu banyak gula.