Pemain asal Ekuador, Moises Caicedo, pernah begitu diidam-idamkan Chelsea. Akan tetapi, The Blues tak menemui kesepakatan dengan Brighton & Hove Albion, klub yang dibela sang gelandang ini.
Tak lama, The Blues pun berhenti mengejar Moises Caicedo. Eks bek Chelsea, Frank Lebouef, menilai Caicedo bukan sosok yang tepat untuk The Blues.
Menurut Leboeuf, profil Moises Caicedo memang tak cocok dengan Chelsea. Sebab klub lebih butuh pemain yang berpengalaman untuk memimpin lini tengah.
“Saya suka pemain ini. Yang dia tunjukkan musim lalu itu sangat fantastis dan salah satu pemain terbaik di posisinya untuk saat ini. Tapi buat saya, dia bukan sosok yang seharusnya dicari. Mereka tak punya pemain berpengalaman di lini tengah. Itu kekurangan yang paling besar di Chelsea menurut saya,” ungkap Leboeuf dikutip dari Football365.
Adapun pemain tertua di sektor tersebut adalah Conor Gallagher yang baru 23 tahun. Lalu ada Enzo Fernandez yang setahun lebih muda, sementara Moises Caicedo baru berusia 21 tahun yang dianggap masih minim pengalaman.
“Mereka punya pemain-pemain muda, yang sangat bertalenta, tapi lihatlah usianya. Mereka sangat-sangat muda. Anda butuh pemain yang punya pengalaman,” katanya lagi.
Sebelumnya, tawaran senilai 80 juta paun sudah diajukan oleh Chelsea ditolak oleh Brighton. Gelandang kelahiran Santo Domingo ini hanya akan dilepas di angka 100 juta paun.
Namun angka yang ditawarkan Brighton & Hove Albion sulit dipenuhi Chelsea. Sebab, musim lalu The Blues sudah berbelanja lebih dari 600 juta paun di dua bursa transfer.