in

Sejarah Barongko: Jejak Manis Makanan Khas Sulawesi Selatan

Nama Barongko diduga berasal dari bahasa Makassar yang merupakan salah satu bahasa yang umum digunakan di Sulawesi Selatan, tempat hidangan ini berasal.

Diperkirakan hidangan ini telah ada dan menjadi bagian penting dari budaya masyarakat di wilayah Makassar dan sekitarnya sejak lama.

Barongko adalah jenis makanan penutup yang terbuat dari pisang kepok yang matang dan dicampur dengan berbagai bahan lainnya, seperti parutan kelapa, gula merah, kacang tanah, dan rempah-rempah. Hidangan ini kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dikukus hingga matang.

Barongko berasal dari bahasa Makassar yang merupakan bahasa lokal di wilayah Sulawesi Selatan. Beberapa orang percaya bahwa nama ini adalah adaptasi dari istilah dalam bahasa Makassar yang merujuk pada pisang kepok yang digunakan dalam hidangan ini.

Nama Barongko juga sejalan dengan budaya dan tradisi orang lokal di Sulawesi Selatan. Beberapa hidangan tradisional di Indonesia sering kali dinamai berdasarkan karakter lokal atau cerita tertentu yang terkait dengan hidangan tersebut.

Biasanya disajikan pada berbagai kesempatan istimewa, seperti perayaan adat, acara pernikahan, hari raya, dan acara keluarga besar.

Hidangan ini mengandung cita rasa manis, dan aromatik yang menjadikannya sebagai makanan penutup yang sangat dihargai dan dinikmati oleh penduduk setempat.

Meskipun terus ada dalam budaya dan tradisi masyarakat Sulawesi Selatan. Barongko semakin dikenal di luar wilayah, terutama karena wisatawan dan pecinta kuliner semakin tertarik untuk mencoba hidangan-hidangan khas Indonesia.