in

Tips Diet Defisit Kalori yang Efektif Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi Menghitung Kalori (Freepik)

Diet dengan defisit kalori adalah salah satu cara yang efektif untuk menurunkan berat badan. Diet ini berfokus pada mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibutuhkan tubuh sehingga berat badan dapat berkurang secara bertahap.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar diet defisit kalori memberikan hasil memuaskan dan tidak membahayakan kesehatan. Mengutip Healthline, berikut tips yang perlu kamu lakukan agar diet defisit kalori dapat menurunkan berat badan:

Hitung kebutuhan kalori harian

Langkah pertama dalam diet defisit kalori adalah menghitung kebutuhan kalori harian. Maka, kita bisa mengetahui berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi setiap hari untuk mencapai defisit kalori yang tepat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori harian yaitu, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan penurunan berat badan. Kamu sebaiknya mencari kalkulator kalori online atau berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membantu menentukan jumlah kebutuhan kalori yang tepat.

Kurangi asupan makanan 500-1000 kalori

Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian, langkah selanjutnya adalah mengurangi asupan kalori sekitar 500-1000 kalori per hari. Defisit kalori ini akan membantu tubuh membakar lebih banyak lemak untuk digunakan sebagai energi, sehingga berat badan dapat berkurang secara perlahan dan stabil. Penting untuk dicatat bahwa penurunan berat badan yang aman adalah sekitar 0,5-1 kilogram per minggu.

Beralih ke makanan tinggi serat dan protein

Selama melakukan diet defisit kalori, pastikan kamu tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Fokuskan pada makanan tinggi serat dan protein karena keduanya dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat.

Serat dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Sementara itu, protein terdapat dalam daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, dan sumber nabati seperti kacang-kacangan dan tahu.

Rutin berolahraga

Selain mengatur pola makan, olahraga juga merupakan komponen penting dalam diet defisit kalori. Olahraga membantu meningkatkan pembakaran kalori, memperkuat otot, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Pilihlah jenis olahraga yang kamu suka seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang dan lakukan secara rutin. Sesuaikan intensitas dan durasi olahraga dengan kemampuan fisikmu. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum memulai program olahraga.

Perbanyak konsumsi air mineral

Air mineral adalah komponen penting dalam diet defisit kalori. Minumlah setidaknya 8 gelas air mineral sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Air mineral membantu mempercepat metabolisme, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Selain itu, terkadang rasa haus dapat dianggap sebagai rasa lapar, sehingga minum air mineral dapat membantu kita membedakan kapan tubuh benar-benar membutuhkan asupan kalori tambahan atau hanya membutuhkan cairan.