in

5 Penyebab Tak Terduga Rumah Terasa Panas

Ilustrasi ruangan di rumah. Foto: Pixabay

Rumah selalu diharapkan menjadi tempat tempat ternyaman untuk melepaskan penat setelah seharian beraktivitas atau bekerja. Namun harapan ini tak selalu bisa dirasakan jika rumah terasa panas.

Ada berbagai hal yang umumnya membuat rumah terasa panas dan menyebabkan rasa gerah. Misalnya penggunaan material atap yang terbuat dari seng, asbes, dan berbagai material logam lain yang bersifat menyerap panas matahari.

Plafon yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan hunian terasa lebih panas, pengap sehingga tidak nyaman. Selain itu, rumah minim ventilasi juga menyebabkan rasa panas di hunian sebab jika ventilasi kurang maka aliran udara ke dalam rumah tidak maksimal.

Selain faktor-fakor tersebut, masih ada penyebab lain sehingga rumah terasa panas dan gerah. Berikut lima penyebabnya yang sering tak terduga seperti dihimpun dari sejumlah sumber.

Warna cat dinding gelap

Warna cat dinding gelap bisa menyebabkan rumah terasa panas. Alasannya, warna gelap bersifat menyerap panas ke dalam rumah.

Pengaruh elektronik yang digunakan

Terlalu banyak benda elektronik yang digunakan juga bisa menyebabkan rumah terasa panas. Ada beberapa alat elektronik yang dapat menghasilkan panas dan bersuhu tinggi, seperti televisi, komputer, laptop, charger yang dibiarkan tercolok tapi tak difungsikan.

Rumah terlalu berantakan

Jika banyak barang dan berantakan maka akan menyebabkan ruangan terasa panas. Sebab suhu panas meningkat jika ruangan cenderung sempit ditambah banyak barang yang menumpuk.

Kondisi rumah yang terlalu tertutup

Rumah dalam kondisi sering tertutup juga menyebabkan hunian sering terasa panas dan pengap. Alasannya, sirkulasi udara tidak lancar yang menyebabkan rumah terasa pengap dan sumpek.

Tidak ada tanaman

Tidak ada tanaman di dalam atau di luar rumah menyebabkan hunian terasa panas dan pengap. Kehadiran tanaman bisa membuat rumah terasa lebih sejuk dan segar.