in

Fakta-fakta Menarik Bunga Dandelion

Bunga dandelion. foto: Pixabay
Bunga dandelion. foto: Pixabay

Mungkin Anda sering menjumpai bunga dandelion sebab bunga ini banyak tumbuh liar. Bunga dandelion memiliki bentuk kelopak bunga yang unik berbulu dengan tangkai yang tumbuh tinggi, di ujungnya tumbuh benih bunga yang berwarna kuning putih ataupun putih.

Bunganya yang membentuk lingkaran yang mungil menjadi salah satu pemanis pada rangkaian bunga ini. Bunga satu ini cocok jadi bunga pemanis di antara bunga mawar yang terdapat dalam satu rangkaian bunga penuh.

Nama dandelion sendiri berasal dari bahasa Prancis ‘dents de lion’ karena bentuk daunnya menyerupai gigi singa. Selain fakta tersebut, masih banyak fakta-fakta lain yang melekat pada bunga dandelion. Berikut diantaranya yang dihimpun dari beberapa sumber.

Tumbuh tanpa perawatan

Karena merupakan tanaman yang tumbuh liar, maka dandelion tumbuh bebas di mana saja tanpa perlu perawatan asalkan tempat itu memiliki tanah yang subur. Bunga yang berasal dari benua Asia dan Eropa ini bisa berkembang dengan cepat di mana saja di wilayah Indonesia.

Mekar di pagi hari

Jika kebanyakan bunga mekar berhari, berminggu, berbulan atau bahkan hingga bertahun-tahun, bunga dandelion berbeda lagi. Bunga dandelion hanya bisa bertahan selama beberapa jam saja untuk mekar yakni di pagi hari dan pada malam harinya, ia akan kembali layu.

Bentuk kelopak yang unik

Dandelion memiliki kelopak bunga yang unik dan berbulu, bunganya beda sendiri dari bunga lainnya. Di tangkainya yang tumbuh tinggi, terdapat benih bunga yang berwarna kuning atau putih yang membuatnya unik dan unik

Bunganya bisa ‘Terbang’

Bunga dandelion pada dasarnya merupakan kumpulan dari bunga kecil-kecil yang disebut ray floret. Setelah proses penyerbukan, ray floret tersebut akan berubah menjadi biji yang dilengkapi dengan ‘sayap’ selembut kapas.

Nah, kumpulan biji dandelion yang terangkai menjadi satu akan terlihat seperti setangkai bunga kapas yang indah. Angin yang bertiup akan menerbangkan biji dandelion satu persatu. Dengan sayap selembut kapas, bijinya bisa terbang jauh.