Kini, YouTube juga turut bergabung dalam euforia penggunaan AI atau kecerdasan buatan. Kabarnya, platform berbagi video ini tengah melakukan uji coba penggunaan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Menurut laporan laman The Verge, AI yang tengah diuji coba ini memiliki fungsi untuk membuat ringkasan video YouTube, yang berarti akan mempermudah para pengguna menentukan video mana yang akan mereka tonton. Namun, ringkasan yang merupakan hasil generatif AI ini hanya muncul di samping video berbahasa Inggris saja, dalam jumlah terbatas untuk sejumlah pengguna yang terbatas juga.
Fitur ringkasan ini akan muncul di laman tontonan atau penelusuran YouTube yang fungsinya memberikan deskripsi singkat tanpa mengganti deskripsi asli yang dibuat oleh manusia.
“Kami mulai menguji ringkasan buatan otomatis AI di YouTube, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk membaca ringkasan singkat tentang video dan memutuskan apakah video tersebut cocok untuk Anda,” ungkap pengumuman seperti yang dikutip dari laman The Verge pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Laman lainnya, Android Police mencatat bahwa pengguna biasanya dapat turut serta dalam eksperimen YouTube di YouTube.com/new, meskipun untuk berpartisipasi dalam beberapa pengujian, pengguna perlu berlangganan YouTube Premium .
Membenarkan berita yang beredar, juru bicara Google, Jen Jamie memang menegaskan bahwa pihaknya tengah menguji fitur baru sebelum diluncurkan secara resmi. Fiturnya yaitu menggunakan AI generatif untuk membuat ringkasan video YouTube. Jamie menambahkan bahwa nantinya pengguna YouTube bisa melihat ringkasan tersebut saat menonton vlog berbahasa Inggris, atau melihat video tutorial di perangkat seluler,
Eksperimen AI generatif ini memang meramaikan penggunaan AI generatif di Google. Perusahaan itu diketahui tengah bereksplorasi dan menggunakan teknologi yang tengah berkembang tersebut.
Misalnya, jika menilik ulang konferensi pengembangannya di bulan Mei, ketika perusahaan mengumumkan fitur Play Store baru yang bertujuan untuk menggunakan AI generatif untuk meringkas ulasan pengguna aplikasi. Tentu saja, itu hanya puncak gunung es dari berbagai upaya AI Google. Pun, tak hanya Google, berbagai perusahaan lain juga tengah gencar menggunakan AI untuk membuat ringkasan konten. Artifact contohnya, yang belum lama ini meluncurkan fitur ringkasan AI untuk artikel berita.