Bunga phlox, tanaman yang begitu cantik dengan bentuk bintang dan beraneka warna. Kelopak bunganya ada yang berwarna ungu, pink, pink terang, putih hingga warna merah.
Keindahan bunganya membuat phlox sebagai salah satu tanaman yang banyak dipilih ditanam di rumah. Selain itu, bunga cantik yang bersifat perennial ini juga sangat mudah dirawat.
Jika Anda salah satu orang yang menyukai bunga phlox, Anda bisa dengan mudah memperbanyaknya. Caranya adalah dengan melalui stek batang.
Menanam phlox dengan stek lebih disarankan karena menanam dengan stek batang akan lebih cepat tumbuh. Adapun caranya sebagai berikut:
- Potong batang phlox dekat simpul pertumbuhan sekitar 10 cm. Potong batang phlox menggunakan pisau yang tajam bersih untuk mencegah penyakit menyebar dan melukai tanaman.
- Setiap pemotongan stek phlox harus memiliki setidaknya satu daun dan bebas bunga.
- Celupkan ujung potongan ke dalam perangsang pertumbuhan agar batang stek cepat tumbuh.
- Jika sudah dicep, saatnya batang phlox ditanam. Tanam ujung potongan 4 inci (10 cm) ke dalam tanah.
- Tempatkan kantong plastik di atas wadah untuk menghemat kelembaban. Hapus sekali sehari agar tak tumbuh jamur.
- Dalam waktu sekitar 4 hingga 6 minggu, tanaman phlox harus di-rooting dan siap untuk transplantasi.
Agar phlox dari stek bisa merambat dengan cepat, Anda perlu mengikuti tips penanaman berikut:
- Pilih media tanam yang cepat kering dengan kombinasi gambut, pasir kasar dan perlit.
- Pastikan media tanam cukup lembab.
- Tempatkan wadah dalam cahaya terang tetapi tidak langsung.