in

Mengenal Netherland Dwarf, Kelinci Mungil Nan Menggemaskan

Ilustrasi kelinci dwarf. Foto: Pixabay
Ilustrasi kelinci dwarf. Foto: Pixabay

Membahas kelinci dengan ukuran kecil tidak pernah lepas dari kelinci dwarf. Kelinci dwarf berasal dari Belanda sehingga sering juga disebut sebagai kelinci netherland dwarf.

Kelinci ini cukup banyak peminatnya karena tampilannya yang imut dan lucu. Bahkan, di beberapa negara seperti di Indonesia, kelinci jenis ini banyak dibudidayakan.

Kelinci dwarf dipelihara sebagai kelinci hias. Beberapa perkumpulan penyuka kelinci bahkan membuatkan kontes kecantikan kelinci jenis ini.

Kelinci jenis ini berukuran lebih kecil daripada ukuran tubuh kelinci jenis lainnya. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan kelinci dwarf sangat lambat.

Selain kecil, kelinci ini juga sangat pendek. Kepalanya yang bulat menempel pada leher yang pendek disertai dengan telinga yang panjangnya bisa sampai 6 cm.

Ukuran telinga pada kelinci dwarf bisa menjadi tolok ukur kualitas kelinci tersebut. Semakin pendek ukuran telinga pada kelinci asal Negeri Tulip ini menandakan kualitasnya yang semakin bagus.

Saat kelinci dwarf masih muda, bobotnya hanya mencapai 500 gram saja. Akan tetapi, saat dewasa kelinci ini bisa mencapai 1,25 kilogram dengan ukuran panjang tubuh berkisar 19 hingga 23 sentimeter.

Bulu kelinci dwarf sangat bervariasi, yakni putih, abu-abu, dan juga jingga. Akan tetapi, yang banyak diminati ialah kelinci dwarf berwarna putih dengan mata berwarna merah.

Karena ukuran tubuhnya yang kecil, kelinci dwarf termasuk jenis kelinci yang sangat lincah. Dengan telinga yang berdiri tegak, kelinci ini gemar berlari dan melompat ke sana kemari.

Sikap aktif tersebut perlu diperhatikan dengan baik jika ingin memelihara kelinci jenis ini. Selain itu, pakan juga berpengaruh untuk kesehatan tubuh kelinci yang punya kemampuan hidup antara 7 hingga 10 tahun ini.