GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri di dada. GERD disebabkan oleh melemahnya katup antara lambung dan kerongkongan (katup esofagus).
Ketika kinerja katup ini melemah, biasanya asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi dan peradangan. Bahkan, jika kondisi ini terus dibiarkan maka GERD bisa memicu sesak napas.
Penderita GERD perlu berhati-hati dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk mengurangi gejalanya. Mengutip Healthline, berikut lima jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita GERD:
Makanan tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat memicu lambung memproduksi lebih banyak asam sehingga bisa memperparah gejala GERD. Makanan seperti daging berlemak, gorengan, mentega, keju yang tinggi lemak, dan makanan cepat saji harus dihindari. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang rendah lemak, seperti daging tanpa lemak, ikan, sayuran, dan biji-bijian.
Makanan pedas
Makanan pedas dengan bumbu yang kuat dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan terjadinya GERD. Cabai, bawang putih, lada hitam, dan makanan yang mengandung bumbu pedas sebaiknya dihindari. Jika kamu menyukai cita rasa pedas, pertimbangkan untuk menggantinya dengan rempah-rempah yang lebih ringan atau herbal.
Kafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi dapat memicu GERD karena kafein dapat melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung sehingga memungkinkan lebih banyak asam naik ke kerongkongan. Hindari mengonsumsi minuman berkafein, terutama di malam hari. Sebaiknya, pilihlah minuman herbal rendah kafein atau air putih sebagai gantinya.
Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi mengandung gas yang dapat menyebabkan perut kembung dan memperburuk gejala GERD. Selain itu, gas dalam minuman berkarbonasi dapat memicu refluks asam. Lebih baik menghindari minuman berkarbonasi dan memilih minuman yang lebih lembut bagi perut, seperti air putih atau teh herbal tanpa kafein.
Buah-buahan asam
Buah-buahan seperti jeruk, tomat, nanas, dan anggur mengandung tinggi asam dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan gejala GERD. Penderita GERD sebaiknya mengurangi konsumsi buah-buahan asam atau menghindarinya ketika gejala sedang kambuh. Cobalah untuk menggantinya dengan buah-buahan yang lebih rendah asam, seperti apel atau pir.