Pembalap motor profesional Alex Rins baru-baru ini mengumumkan keputusannya meninggalkan LCR Honda dan bergabung dengan Yamaha di MotoGP 2024. Adapun alasan di balik kepindahannya adalah karena ia merasa diremehkan dan tidak dihargai oleh Honda.
Menurut Rins, ia tidak mendapatkan dukungan penuh dan pengakuan yang layak dari tim Honda. Perasaan diremehkan ini terus berkembang dari waktu ke waktu dan pada akhirnya berujung pada keputusannya untuk pindah ke Yamaha.
Walau demikian, perlu dicatat bahwa Rins memiliki kontrak yang sudah ada sebelumnya dengan Honda Racing Corporation (HRC), seperti yang dikonfirmasi oleh manajer tim LCR Honda, Lucio Cecchinello. Namun, tampaknya kurangnya dukungan dan pengakuan dari tim Honda telah mendorong Rins untuk mencari padang rumput yang lebih hijau di tempat lain.
Rins telah menjadi anggota penting dari tim LCR Honda, setelah bergabung dengan mereka pada tahun 2021. Selama bergabung dengan tim, ia telah menunjukkan kemampuan dan bakatnya yang luar biasa di lintasan, memenangkan beberapa balapan dan meraih banyak podium.
Menurut kontrak, Rins berhak mendapatkan motor pabrikan meski menjadi bagian dari tim satelit Honda. Namun, dalam praktiknya, Rins masih merasa seperti pembalap tim satelit karena Honda sering mengabaikannya. Hal ini terlihat jelas ketika menyangkut suku cadang dan peralatan baru. Honda selalu memprioritaskan Marc Marquez dan Joan Mir, membuat Rins merasa diabaikan dan diremehkan.
Meskipun demikian, Rins tetap bertekad untuk membuktikan kemampuannya dan menunjukkan kemampuannya di atas lintasan. Ia sadar bahwa ia harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan pengakuan dan rasa hormat dari timnya. Rins terus mendorong dirinya sendiri hingga batas maksimal, bereksperimen dengan berbagai strategi dan teknik untuk meningkatkan performanya dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Apa yang terlihat dari balapan itu demi balapan. Pada akhirnya, Honda, HRC selalu lebih memilih memberikan tim pabrikan suku cadang baru untuk diuji, walaupun saya juga seorang pembalap yang kompetitif,” kata Rins, dilansir laman MotoGP, Minggu (6/8).