Gabung dengan Red Bull Racing pada musim 2021, Sergio Perez menjadi rekan setim Max Verstappen di Red Bull Racing, menggantikan Alexander Albon.
Di tim baru ini dia menunjukkan konsistensi dan kemampuan balap yang kuat, membantunya merebut poin yang berharga dan menghadapi persaingan di garis depan kejuaraan.
Sergio Perez tidak pernah menyalip rekan setimnya yang juara bertahan dua kali, Max Verstappen. Di klasemen tahun ini, ia menutup dengan enam poin setelah memenangkan Grand Prix Azerbaijan pada akhir April.
Penampilannya di musim panas telah dirundung oleh lima kegagalan berturut-turut untuk maju ke Q3. Hal ini memaksanya untuk melawan balik Verstappen dalam grand prix penuh sejak putaran kelima di Miami.
Pembalap asal Austria itu juga menegaskan kembali jaminan kepala tim Red Bull, Christian Horner bahwa kursi Perez tidak terancam selama dia duduk di urutan kedua dalam kejuaraan pembalap.
Perez berada di urutan kedua di kejuaraan dunia. Posisi tersebut cukup memenuhi syarat itu saat ini. Perez memberikan balapan yang sangat bagus, dia menyalip dengan baik. Hanya ada kesalahan dalam kualifikasi. Itu selalu menjadi kelemahannya.
Sergio Perez membuat debutnya di Formula 1 pada musim 2011 dengan tim Sauber. Dia menggantikan Nick Heidfeld sebagai pembalap penuh waktu setelah tampil sebagai pembalap cadangan di awal musim.
Banyak yang menilai kalau kinerjanya di lapangan mulai menurun, tapi hal itu tidak menyulutkan tekadnya untuk bangkit dan mendapatkan podium seperti pada musim 2013 di Mclaren.
Pada musim 2021 Perez berhasil meraih kemenangan pertamanya dengan Red Bull Racing pada balapan Azerbaijan. Kemenangan ini menandai momen penting dalam perlawanan dan menguasai posisi yang kuat di tim.