Balapan di Sirkuit Silverstone pada Minggu (8/6/2023) malam WIB berlangsung mendebarkan, dengan Aleix Espargaro keluar sebagai pemenang setelah bertarung sengit di lap terakhir dengan Francesco Bagnaia.
Penonton berada di ujung kursi mereka saat kedua rider memacu motornya hingga batas maksimal, tetapi Espargaro yang melintasi garis finis pertama, meraih kemenangan yang memang layak.
Di belakang mereka, Brad Binder menampilkan performa yang solid untuk menempati posisi ketiga, sementara Miguel Oliveira berada di posisi keempat.
Hasil yang mengecewakan bagi Marc Marquez, yang berjuang keras sepanjang balapan dan kembali gagal finis. Maverick Vinales melengkapi posisi lima besar, menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan dan tekad untuk bersaing di level tertinggi.
Balapan ini bukannya tanpa drama dan keseruan, dengan beberapa senggolan yang nyaris terjadi dan momen-momen menegangkan yang membuat para penggemar tetap waspada.
Namun pada akhirnya, Espargaro-lah yang muncul sebagai pahlawan hari itu, mencatatkan namanya dalam buku sejarah dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia.
Saat matahari terbenam di Sirkuit Silverstone, para penonton mulai membubarkan diri, namun kenangan akan balapan yang mendebarkan ini akan terus membekas di benak mereka untuk waktu yang lama.
Bagi para pembalap, mereka kembali bersiap untuk tantangan berikutnya, bersemangat untuk membuktikan diri mereka sekali lagi di panggung dunia.
Francesco Bagnaia melakukan start dengan baik, naik ke posisi ketiga untuk mengejar Marco Bezzecchi, sementara Jack Miller memimpin dari posisi kedua. Fabio Quartararo memulai balapan dari posisi terakhir namun berhasil naik ke posisi ke-16.
Bagnaia mengambil alih posisi kedua dari Bezzecchi sebelum lap pertama berakhir. Bezzecchi mencoba menyalip Bagnaia di lap kedua, namun mantan juara dunia itu berhasil merebut kembali posisinya sebelum melewati Miller untuk memimpin.
Miller kehilangan posisinya dan turun ke posisi 14 setelah keluar lintasan di lap ketiga. Bagnaia dan Bezzecchi bersaing ketat untuk memperebutkan posisi terdepan dan meninggalkan para pesaingnya hampir satu detik di belakang.