Kucing tidak bisa kehabisan akal untuk menunjukkan perilaku-perilaku yang menggemaskan. Salah satu perilaku menggemaskan kucing yang sering terlihat ialah suka berguling-guling di lantai.
Perilaku berguling-guling di lantai bisa menjadi pertanda bahwa kucing tersebut berada dalam kondisi yang aman, nyaman, atau merasa terlindungi. Kucing biasanya cenderung tidak akan menampakkan perutnya jika berada dalam kondisi waspada.
Dengan berguling di lantai, perut kucing terbuka lebar sehingga dapat disimpulkan bahwa kucing sedang merasa aman dan nyaman. Perilaku berguling-guling di lantai merupakan perilaku hampir di semua jenis kucing, terutama yang bersifat manja.
Akan tetapi, jika mencari detail penyebab kucing melakukan hal tersebut bisa muncul beberapa faktor. Mungkin saja pada saat kucing merasa gatal, anabul tersebut menggunakan lantai untuk mengembalikan kondisi nyaman tubuhnya.
Selain itu, kucing bisa saja sedang mendinginkan suhu tubuhnya dengan bantuan lantai yang memang selalu dingin. Penyebab ini bisa dengan mudah ditemukan saat cuaca sedang panas.
Penyebab lain perilaku ini juga bisa disebabkan oleh karena kucing tersebut sedang menandai daerah teritorialnya. Dengan berguling-guling di lantai, kucing meninggalkan aroma tubuhnya.
Kucing juga sering berguling-guling di lantai karena sedang mencari perhatian dan kasih sayang pemiliknya. Kucing berguling di lantai bisa menjadi tanda bagi tuannya bahwa kucing tersebut mengajak bermain.
Apabila kucing berguling-guling saat ada pasangan beda jenis kelamin di dekatnya, pertanda kucing sedang berahi. Perilaku ini biasanya banyak terjadi pada kucing betina.
Kucing betina juga berguling-guling di lantai saat musim kawin tiba. Mereka berguling dengan maksud menghilangkan aroma kucing jantan di tubuhnya sebelum mencari pejantan yang lainnya.