Para penggemar mobil Tesla umumnya sangat antusias dan memiliki pandangan yang positif terhadap merek ini. Pasalnya Tesla dikenal menggunakan teknologi canggih dalam mobil mereka.
Seperti teknologi baterai yang canggih, sistem otonom dan pembaruan perangkat lunak secara berkala untuk meningkatkan performa dan fitur mobil.
Tesla dikenal karena performa yang mengesankan dan akselerasi yang cepat. Sebagian besar mobil listrik Tesla dapat melaju dengan cepat dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Sebagai mobil listrik, Tesla dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil dengan mesin dengan bahan bakar, karena tidak menghasilkan emisi gas buang langsung.
Memiliki desain yang modern dan futuristik yang menarik bagi banyak orang. Pengisian baterai menjadi lebih nyaman dan memungkinkan perjalanan jarak jauh yang lebih mudah.
Mobil Tesla telah mendapatkan reputasi yang baik dalam hal keselamatan dan fitur-fitur keselamatannya yang canggih.
Elon Musk, CEO Tesla, memiliki penggemar yang sangat loyal. Kemampuannya dalam memimpin perusahaan, visi inovatifnya dan kehadirannya di media sosial telah mendapatkan banyak pengikut dan penggemar.
Namun seperti halnya merek atau produk populer lainnya, ada juga kritik dan kontroversi yang terkait dengan Tesla, termasuk Recall nya 280 ribu unit mobil yang diperkirakan cacat.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS atau disingkat NHTSA sedang melakukan investigasi lebih lanjut.
Akibatnya ada 280 ribu kendaraan Tesla yang dipengaruhi dan bisa saja akan recall atau di tarik kembali. Ada beberapa laporan mengenai kendaraan yang kehilangan power steering dan terjebak dalam posisi lurus saat mengemudi.
Pengemudi tidak dapat berbelok dan kendaraan hanya dapat bergerak maju atau mundur. Hal ini menyebabkan kesulitan besar saat mencoba menavigasi lalu lintas atau berbelok di persimpangan. Beberapa pengemudi juga mengeluhkan kehilangan tenaga meskipun baterai sudah terisi penuh, sehingga semakin sulit untuk mengendalikan kendaraan.
Hilangnya power steering dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti pompa power steering yang tidak berfungsi, sabuk yang rusak, atau kebocoran pada cairan power steering. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan power steering tidak berfungsi, sehingga menyulitkan pengemudi untuk mengemudikan kendaraannya. Pada beberapa kasus, power steering dapat tiba-tiba berhenti bekerja, yang dapat berbahaya pada situasi berkendara tertentu.