Kelinci adalah hewan mamalia pengerat dengan ekor pendek, kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, dan bertelingah besar. Hewan mamalia ini dapat ditemukan di seluruh belahan dunia.
Hewan ini memiliki banyak spesies yang cukup menarik dijadikan hewan peliharaan. Salah satu yang cukup populer di dunia adalah kelinci eropa.
Berdasarkan namanya, kelinci eropa berasal dari Benua Eropa. Lebih tepatnya, kelinci ini berasal dari Semenanjung Iberia, Prancis bagian barat, dan beberapa wilayah di Benua Eropa lainnya.
Meskipun berasal dari Benua Eropa, kelinci eropa sudah tersebar ke seluruh dunia, kecuali di daerah yang bersuhu terlalu dingin atau terlalu panas. Kelinci ini menjadi favorit di masyarakat pencinta kelinci.
Kelinci eropa berpenampilan tidak jauh beda daripada kelinci lain pada umunya. Ukuran tubuh kelinci ini saat dewasa bisa mencapai 40 cm atau sekitar 16 inci.
Di alam liar, kelinci eropa hidup di liang-liang tanah yang berbentuk terowongan. Dalam satu terowongan, diisi dengan satu koloni yang beranggotakan puluhan kelinci eropa.
Kelinci ini diberi ciri khas dengan telinga atau kuping yang panjang. Telinga atau kuping panjang tersebut berdiri tegak ke atas dengan ujung yang tidak meruncing.
Kelinci jenis ini sangat gemar lompat-lompat karena didukung bentuk kaki yang berbeda ukuran. Kaki belakangnya lebih panjang dengan kisaran 8 hingga 10 cm, sedangkan kaki depan berkisar 6,5 hingga 7,5 cm.
Kelinci eropa bisa berkembang biak dengan cepat. Seekor kelinci eropa betina bisa melahirkan 6 hingga 8 ekor anak per satu kehamilan.