Kelinci merupakan hewan berbulu yang biasa dipelihara selain kucing dan anabul lainnya. Hewan mamalia ini sudah ada sejak lama berdasarkan banyaknya karya sastra berupa dongeng yang menjadikan kelinci sebagaih salah satu tokoh.
Beberapa karya dongeng, baik domestik maupun karya luar negeri, mengangkat kelinci sebagai tokoh fabel. Berbagai karakter yang digambarkan melalui fisik kelinci.
Kebanyakan tokoh dongeng yang diperankan oleh kelinci memiliki karakter yang baik. Hal ini tidak lepas dari karakteristik kelinci yang memang tidak menampilkan sisi jahat di kehidupan nyatanya.
Kelinci merupakan hewan yang persebarannya cukup luas sehingga dapat ditemukan di berbagai belahan bumi. Berikut lima jenis kelinci yang perlu diketahui karena keseringan menjadi tokoh dongeng.
Kelinci chinchilla
Kelinci chinchilla memiliki kepribadian yang lemah lembut, tetapi kuat. Kelinci dengan tubuh gembul ini memiliki berat badan sekitar 4 hingga 5 kilogram.
Kelinci angora
Kelinci angora diketahui berasal dari Benua Eropa, tepatnya dari Turki. Kelinci ini memiliki banyak peminat karena bulunya yang panjang menyebabkan penampilan kelinci ini menjadi sangat elegan.
Kelinci argente
Kelinci argente memiliki warna bulu beragam seperti hitam, biru tua, krem, jingga, dan biru keperakan. Kelinci yang berasal dari Prancis ini bisa memiliki berat badan sekitar 5 kilogram saat dewasa.
Kelinci alaska
Jangan terkecoh dari namanya karena kelinci ini tidak berasal dari Alaska, Amerika Serikat, melainkan dari Jerman. Kelinci alaska berwarna hitam legam dengan bulu yang sangat tebal.
Kelinci belgia
Kelinci belgia merupakan salah satu jenis kelinci tertua di dunia. Kelinci ini bertubuh panjang dan ramping dan tampak melengkung karena bagian punggungnya sedikit bengkok.