Bunga amarilis memancarkan keindahan yang mempesona saat mekar. Bunga ini biasanya berbunga pada bulan Oktober-November, tapi bisa juga mekar pada bulan lain.
Tanaman amrilis bisa tumbuh hingga ketinggian 40 hingga 60 cm. Daunnya tumbuh dari ujung umbi tanpa tangkai daun berbentuk memanjang seperti pita dengan pertulangan daun sejajar.
Daun amarilis tersusun saling berhadapan dan saling menelangkup dan membentuk suatu bidang menyerupai kipas. Daun tunggal berwarna hijau sepanjang 30 hingga 60 cm dengan lebar mencapai 3 sampai 6 cm.
Saat mekar, bunganya seperti terompet atau lonceng. Ketika itu tiba, amarilis akan tampak sangat indah mempesona dengan mahkota bunga yang tersusun atas dua buah lingkaran. Keduanya masing-masing terdiri atas tiga segmen yang saling terpisah.
Warna bunganya tak hanya berwarna merah atau putih seperti yang banyak dijumpai. Melainkan bunga ini memiliki warna yang beragam lainnya seperti merah muda, ungu, jingga, kuning, hingga campuran dua warna.
Masing-masing warna tersebut memiliki arti tersendiri bagi bunga amarilis. Berikut arti bunga amarilis berdasarkan warnanya:
Amarilis merah
Bunga amarilis merah dilambangkan sebagai gairah, cinta (baik yang terbalas maupun tak terbalas).
Amarilis putih
Amarilis dengan warna putih memberi arti kemurnian, feminitas dan rasa tidak bersalah. Amarilis berwana putih yang menyerupai lily melambangkan perasaan berkabung untuk orang yang dicintai.
Merah muda
Untuk warna pink atau merah muda pada amarilis melambangkan cinta dan persahabatan antara lawan jenis.
Amarilis kuning
Warna kuning pada amarilis memberi keberuntungan masa depan.
Amarilis ungu
Warna ungu pada bunga amarilis tidak hanya berarti kedudukan tapi juga bermakna sisi spritual dari kehidupan.
Amarilis jingga
Bunga amarilis berwarna jingga atau orang bermakna kesehatan dan kebahagiaan.