Saat menstruasi atau haid, tak jarang perempuan mengalami nyeri di bagian perut, pinggang, lalu menjalar ke daerah punggung. Rasa nyeri ini bervariasi, mulai nyeri ringan hingga kram yang bisa mengganggu aktivitas.
Nyeri haid disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim saat mengelupas lapisan dalam rahim yang disebut endometrium. Ketika tidak ada pembuahan yang terjadi, endometrium dibuang dari tubuh dalam bentuk darah menstruasi.
Proses ini dipicu oleh peningkatan kadar hormon prostaglandin yang menyebabkan otot rahim berkontraksi lebih kuat. Nyeri haid bisa diatasi dengan obat pereda nyeri, tetapi hal ini dapat menimbulkan efek samping dan ketergantungan.
Mengutip Healthline, ada lima cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri haid tanpa obat, yaitu:
1. Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti berjalan santai, jogging perlahan, atau yoga dapat membantu mengurangi nyeri haid. Pada dasarnya, aktivitas fisik membantu merangsang pelepasan endorfin, hormon alami tubuh yang dapat membantu meredakan rasa nyeri dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah ke area perut dan panggul yang dapat membantu mengurangi kram otot dan nyeri.
2. Kompres Air Hangat
Menggunakan kompres air hangat pada daerah perut dapat membantu meredakan nyeri haid. Panas dari kompres dapat membantu merilekskan otot-otot perut yang tegang dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.
Cukup rendam handuk kecil dalam air hangat, peras, dan tempelkan pada perut selama sekitar 15-20 menit. Lakukan ini beberapa kali sehari selama periode menstruasi.
3. Pijat
Pijatan lembut pada perut dan punggung bagian bawah dapat membantu mengurangi kram otot dan meredakan nyeri haid. Kamu bisa menggunakan minyak esensial seperti lavender atau peppermint untuk meningkatkan efek relaksasi. Pijat perlahan dengan gerakan melingkar selama beberapa menit. Namun, hindari pijatan terlalu keras atau tekanan yang berlebihan.
4. Akupuntur
Akupuntur adalah teknik pengobatan tradisional Tiongkok yang melibatkan penggunaan jarum tipis untuk merangsang titik-titik tertentu di tubuh. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu meredakan nyeri haid dengan merangsang pelepasan endorfin dan meningkatkan aliran darah. Namun, pastikan untuk mencari praktisi akupuntur yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam mengatasi nyeri haid.
5. Mengoleskan Minyak Esensial
Minyak esensial seperti lavender, chamomile, dan peppermint memiliki sifat antiinflamasi dan relaksasi yang dapat membantu meredakan nyeri haid. Campur beberapa tetes minyak esensial dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau minyak almond, lalu pijatkan secara lembut pada daerah perut dan punggung bagian bawah. Hindari penggunaan minyak esensial secara langsung pada kulit tanpa diencerkan terlebih dahulu.