Luca Marini selalu berada di bawah bayang-bayang saudara tirinya, Valentino Rossi. Namun, terlepas dari tekanan yang muncul karena memiliki hubungan keluarga dengan salah satu legenda MotoGP terbesar sepanjang masa itu, Marini tetap bersyukur atas kesempatan yang diberikan Rossi kepadanya. Sebagai anggota tim balap VR46, Marini dapat mengejar impiannya untuk menjadi pembalap motor profesional.
Rossi-lah yang pertama kali memperkenalkan Marini pada dunia balap motor, dan Rossi juga yang memberinya dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan.
Meskipun selalu dibandingkan dengan saudara tirinya, Marini tetap tidak terpengaruh. Marini memilih untuk fokus pada aspek positif dari perbandingan ini daripada merasa terintimidasi olehnya.
Ia menganggapnya sebagai sebuah kehormatan untuk disebut-sebut sebagai pembalap yang sama dengan Rossi, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pembalap motor terhebat sepanjang masa.
“Fakta bahwa kami selalu dibandingkan memang ada, namun bagi saya lebih untuk kebaikan. Segala sesuatu tentu memiliki sisi positif dan negatif. Jika saya tak menjadi saudara Rossi, karier saya tentu akan berbeda. Sekarang saya berada di tempat yang memang saya impikan saat masih kecil,” kata Marini, dilansir laman Motosan, Rabu (16/8).
Kehadiran Marini di MotoGP adalah mimpi yang menjadi kenyataan baginya. Ia sangat menyukai dunia balap sejak kecil, dan sering menyaksikan kakak laki-lakinya berlaga di lintasan.
Marini selalu bermimpi untuk mengikuti jejak kakaknya dan menjadi pembalap profesional. Kini, ia telah meraih mimpinya dan berkompetisi di level tertinggi balap motor.