Italia memiliki teknik pembuatan pasta yang khas, termasuk penggunaan tepung gandum durum yang memberikan tekstur pasta dan kelembutan tertentu.
Teknik pembuatan, pengeringan, dan proses memasak pasta juga merupakan bagian penting dari warisan kuliner Italia.
Pasta Italia menjadi simbol internasional untuk makanan Italia, dan restoran Italia yang menyajikan berbagai hidangan pasta dapat ditemukan di hampir semua negara.
Meskipun pasta berasal dari Tiongkok, Italia memainkan peran kunci dalam mengembangkan dan mengomersialkan makanan ini.
Pasta pertama kali diperkenalkan di Italia melalui pengaruh Arab pada Abad Pertengahan, membawa teknik pembuatan dan jenis makanan yang kemudian berkembang menjadi pasta seperti yang kita kenal sekarang.
Pada abad ke-12, Marco Polo, seorang penjelajah Venesia, mengaku telah membawa mie dari Cina ke Italia setelah berpetualang di Asia.
Pada abad ke-16, pasta menjadi lebih populer di Italia dan berbagai bentuk dan jenis pasta mulai bermunculan.
Pengeringan pasta dan penyimpanan lebih lama juga menjadi penemuan penting. Pasta menjadi makanan pokok yang terjangkau, memainkan peran penting dalam pangan Italia.
Pasta yang terbuat dari tepung gandum yang memiliki kandungan gluten yang lebih tinggi, menjadi populer karena kemampuannya untuk mempertahankan bentuk dan tekstur yang baik selama proses memasak.
Seiring berjalannya waktu, pasta Italia diperkenalkan ke seluruh dunia melalui perantaraan eksplorasi, migrasi, dan perdagangan, membuatnya menjadi makanan internasional yang diakui dan dicintai.
Sejarah pasta memiliki kaitan dengan banyak budaya dan perjalanan lintas benua, tetapi Italia tetap dikenal sebagai tempat di mana pasta menjadi terkenal dan berkembang menjadi beragam bentuk dan variasi yang kita nikmati hari ini.