Menjual rumah memiliki dua sisi yang kontradiktif. Di satu sisi, menjual rumah dapat menimbulkan kesan positif karena mendapatkan banyak keuntungan.
Rumah yang dijual dapat dipastikan memiliki harga jual yang berkali-kali lipat daripada harga saat pertama kali dibeli. Di sisi lain, menjual rumah dapat menimbulkan kesan negatif karena menjual rumah sama saja melepas semua kenangan yang pernah ada.
Selain sisi kontradiktif tersebut, menjual rumah tidak semudah menjual barang-barang lain. Mendapatkan pembeli tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Bahkan, saat menjual rumah, pemilik rumah perlu mengeluarkan beberapa jenis biaya. Berikut lima biaya yang perlu disiapkan jika mau menjual rumah agar cepat laris.
Biaya pindah rumah
Saat menjual rumah, pemilik rumah akan pindah ke rumah baru. Aktivitas pindah rumah ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, mulai dari biaya transportasi, biaya jasa, dan biaya tak terduga lainnya.
Biaya persiapan
Agar rumah cepat laris, butuh dipersiapkan dengan baik. Persiapan tersebut membutuhkan banyak biaya, seperti biaya pengecatan, biaya kebersihan, dan biaya perawatan.
Biaya pengiklanan
Rumah dijual hanya bisa diketahui oleh masyarakat luas jika diiklankan dengan baik. Biaya pengiklanan juga perlu disiapkan, tetapi biaya tersebut tidak banyak karena sudah marak pengiklanan melalui media sosial secara gratis.
Biaya agen
Dalam membantu pengiklanan, pemilik rumah dapat menggunakan jasa agen untuk memasarkan rumah yang ingin dijual. Akan tetapi, tentu saja agen tersebut mendapatkan persenan saat rumah sudah laku terjual.
Biaya perbaikan
Rumah yang dijual sangat jarang yang dengan mudah dan cepat mendapatkan pembeli sehingga rentan mengalami kerusakan pada beberapa bagian. Oleh sebab itu, pemilik rumah perlu menyiapkan dana perbaikan yang sewaktu-waktu akan digunakan.