in

Kenapa Kucing Biasa Saling Menjilat?

Ilustrasi kucing bersama anaknya

Memelihara kucing di rumah bisa menimbulkan keceriaan tersendiri, terutama pada orang yang memang hobi pelihara kucing. Terlebih lagi jika hewan berbulu ini dipelihara lebih dari seekor di rumah.

Kucing merupakan hewan yang sangat gemar bermain meskipun dengan manusia. Oleh karena itu, pemilik kucing harus menyisihkan sedikit waktunya untuk bermain bersama kucing peliharaannya.

Jika tidak, kucing bisa saja menderita stres sehingga nafsu makannya menurun. Langkah lain yang pemilik kucing bisa lakukan ialah memelihara lebih dari seekor kucing.

Apabila pemilik kucing tidak memiliki waktu luang untuk bermain dengan kucingnya, kucing tidak akan kesepian karena adanya kucing lain.

Meskipun termasuk hewan penyendiri, kucing tetap memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan memelihara lebih dari seekor, kucing dapat menyalurkan jiwa sosialnya tersebut.

Satu fenomena menarik saat kucing dirawat lebih dari seekor ialah kucing saling menjilat yang disebut dengan perilaku allogrooming. Pertanyaan kemudian muncul, mengapa kucing biasa saling menjilat?

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, fenomena kucing saling menjilat disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, kucing menunjukkan rasa kasih sayang.

Dengan perilaku allogrooming atau saling menjilat, terutama pada bagian kepala dapat menunjukkan rasa saling percaya antarkedua kucing. Kucing yang sering melakukan allogrooming ini akan menjalin ikatan batin yang kuat.

Kedua, jilatan kucing pada dasarnya merupakan perilaku merawat diri sehingga jika saling menjilat menunjukkan perilaku saling merawat diri. Kucing satu akan menjilati bagian-bagian tubuh yang sulit dijangkau jilatan kucing lainnya.

Ketiga, dengan perilaku allogrooming ini, kucing meninggalkan aroma pada kucing yang sangat dekat dengannya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kucing mendeteksi teman atau musuhnya.