Belakangan ini ramai diberitakan bahwa sejumlah wilayah Indonesia terdampak polusi udara. Salah satu penyebab polusi udara adalah asap kendaraan mengingat banyaknya pengguna kendaraan bermotor saat ini.
Asap kendaraan tidak hanya menimbulkan masalah lingkungan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan yang serius. Apalagi, asap yang keluar dari hasil pembakaran tidak sempurna dalam mesin kendaraan.
Supaya lebih wasapada terhadap paparan asap kendaraan, kita perlu mengetahui dampaknya bagi kesehatan. Mengutip Healthline, ini dampak serius asap kendaraan bagi kesehatan kita:
Penyakit otak dan saraf
Asap kendaraan dapat mengandung senyawa beracun seperti logam berat dan partikel mikroskopis. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan dapat meningkatkan risiko penyakit otak dan saraf, termasuk gangguan perkembangan otak pada anak-anak, penurunan fungsi kognitif, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson pada orang dewasa.
Kanker
Beberapa zat kimia yang ada dalam asap kendaraan telah terbukti memiliki potensi karsinogenik (penyebab kanker). Partikel-partikel halus dan senyawa kimia berbahaya dalam asap kendaraan dapat terhirup dan menempel pada saluran pernapasan serta masuk ke dalam aliran darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker usus, dan kanker kandung kemih.
Masalah Pernapasan
Asap kendaraan mengandung partikel-partikel mikroskopis yang dapat dengan mudah terhirup ke dalam paru-paru. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan infeksi pernapasan. Anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya akan lebih rentan terhadap efek negatif ini.
Penyakit Kardiovaskular
Asap kendaraan juga dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Paparan terus-menerus terhadap polutan udara yang dihasilkan oleh kendaraan dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, yang dapat merusak fungsi pembuluh darah, meningkatkan risiko pembekuan darah, dan memicu penyakit jantung koroner serta penyakit kardiovaskular lainnya.
Menurunkan Kualitas Sperma
Para peneliti juga telah menemukan bahwa paparan asap kendaraan dapat berdampak negatif pada kualitas sperma. Senyawa-senyawa beracun dalam asap kendaraan dapat mempengaruhi kesuburan pria dengan merusak struktur dan fungsi sperma, yang pada gilirannya dapat mengganggu kemampuan reproduksi.