Siapa sih yang tak mengenal tanaman anggrek? Anggrek banyak dirawat oleh pecinta tanaman hias karena keindahan bunganya.
Anggrek sudah menjadi salah satu tanaman bunga hias yang sering diletakkan banyak orang di dalam rumah maupun di luar rumah. Selain menyenangkan karena menyalurkan hobi merawat tanaman, kehadiran anggrek juga dapat membuat rumah semakin terlihat menarik.
Tanaman anggrek sejatinya tidak sulit dirawat. Bahkan tanaman ini termasuk tahan banting atau tidak rewel. Namun ada saja masalah perawatan yang bisa menyebabkan daunnya tampak terbelah.
Kondisi tersebut bisa berpengaruh ke bunga yang dihasilkan anggrek. Oleh karena itu, jika melihat daun tanaman anggrek terbelah, segeralah atasi. Sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber, berikut dua penyebab utamanya.
Penyiraman air berlebihan atau terlalu sedikit
Anggrek tak terlalu membutuhkan air yang banyak. Karena itulah, penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar sehingga daun anggrek terbelah. Namun kekurangan air juga dapat menyebabkan dehidrasi dan pembelahan daun.
Untuk mengatasinya, sesuaikan jadwal penyiraman berdasarkan jenis anggrek dan lingkungan tempatnya tumbuh. Sabaiknya, lakukan penyiraman saat media tanamnya mengering saja.
Sinar matahari dan intensitas panas berlebihan
Tanaman anggrek memang membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh subur. Namun tanaman ini dapat mengalami sengatan matahari jika terkena terlalu banyak sinar matahari langsung. Hal itu menyebabkan perubahan warna hingga daun terbelah.
Solusinya, tempatkan tanaman bunga anggrek di tempat yang menerima banyak sinar matahari secara tidak langsung. Misalnya, meletakkannya di jendela yang menghadap ke utara atau timur.