Mandi bola merupakan sarana bermain yang populer di kalangan anak-anak dan keluarga. Biasanya anak berendam atau bermain dalam bak mandi yang berisi bola-bola plastik berwarna-warni.
Selain memberikan hiburan, mandi bola anak juga memiliki potensi untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif anak. Sayangnya, tak banyak yang tahu bahwa mandi bola juga dapat membahayakan anak. Mengutip Verywell Family, berikut beberapa bahaya mandi bola bagi anak:
Risiko Tersedak atau Menelan Bola
Salah satu bahaya utama mandi bola bagi anak-anak adalah risiko tersedak atau menelan bola plastik. Anak-anak cenderung bermain dengan cara yang bersemangat dan energetik. Hal ini bisa berujung pada bola masuk ke mulut atau tenggorokan mereka.
Menelan bola-bola plastik dapat menyebabkan tindakan medis yang serius, seperti obstruksi saluran napas atau pencernaan. Oleh karena itu, pengawasan ketat oleh orang dewasa sangat diperlukan saat anak-anak bermain dalam bak mandi bola.
Potensi Bakteri dan Kuman
Bola-bola plastik dalam bak mandi bola seringkali berada dalam lingkungan yang padat dengan anak-anak yang berbagi mainan tersebut. Ini dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri, virus, dan kuman lainnya.
Infeksi kulit atau penyakit lainnya dapat dengan mudah menular saat anak-anak bersentuhan dengan bola-bola tersebut atau dengan anak lain yang sedang sakit. Penting bagi para orang tua untuk menjaga kebersihan bola-bola plastik secara berkala dan memastikan anak-anak mencuci tangan setelah bermain dalam bak mandi bola.
Alergi atau Iritasi Kulit
Bola-bola plastik dalam mandi bola mungkin terbuat dari bahan yang tidak selalu aman bagi semua jenis kulit. Beberapa anak mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit akibat kontak langsung dengan bahan-bahan tertentu yang digunakan dalam pembuatan bola-bola tersebut.
Oleh karena itu, sebelum membiarkan anak bermain dalam bak mandi bola, penting untuk memeriksa apakah mereka memiliki riwayat alergi tertentu dan memperhatikan tanda-tanda reaksi kulit yang tidak normal.
Risiko Cedera Fisik
Mandi bola dapat menjadi lingkungan yang licin dan tidak stabil, terutama jika anak-anak terlalu bersemangat dan bergerak dengan cepat di dalam bak mandi. Ini dapat meningkatkan risiko jatuh dan cedera fisik, seperti memar, benjolan, atau bahkan patah tulang. Untuk mengurangi risiko ini, sebaiknya area di sekitar bak mandi bola diberi alas yang aman dan anti-selip, serta anak-anak diberi pengawasan saat bermain.