Ikan goldfish atau yang lebih lazim dikenal dengan nama ikan mas koki merupakan jenis ikan hias yang sangat banyak dipelihara. Ikan ini tidak menuntut banyak hal sehingga mudah dipelihara oleh siapa saja.
Selain dipelihara di akuarium, ikan dengan bentuk tubuh unik ini sering dibudidayakan. Meskipun jarang ada yang memakannya, harga ikan goldfish tetap tinggi karena diminati sebagai ikan hias.
Ikan goldfish berasal dari China dan tersebar ke seluruh dunia. Ikan ini hidup di air tawar sehingga sangat mudah ditemukan.
Selain bentuk tubuh unik, hal yang menarik pada ikan goldfish adalah jenisnya yang sangat bervariasi. Setiap jenis memiliki corak warna dan bentuk tubuh yang juga bervariasi.
Oleh karena itu, tingginya peminat ikan ini, membuat bisnis budidaya ikan goldfish cukup menarik. Berikut tips sukses budidaya ikan goldfish.
Pahami sifat ikan
Sebelum menyiapkan wadah seperti akuarium atau sejenisnya, pahami terlebih dahulu sifat ikan. Ikan ini bergerak lamban dan suka merusak sehingga tidak cocok pada akuarium yang banyak tanamannya karena pasti akan dirusak.
Hindari mencampur dengan ikan lain
Ikan goldfish memiliki sirip dan ekor yang terjuntai dan mudah robek. Agar ikan tidak bermasalah dengan sirip dan ekor, hindari mencampur ikan goldfish dengan ikan lainnya.
Sediakan kolam pemijahan
Selain wadah akuarium, sediakan pula kolam pemijahan yang berukuran 1,5 x 1 meter dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter. Namun, air dalam kolam pemijahan tersebut usahakan tidak melebihi 20 sentimeter agar suhunya tetap nyaman untuk ikan.
Pisahkan dengan induknya
Saat telurnya sudah dikeluarkan, keluarkan pula induknya dari kolam pemijahan dan pisahkan ke tempat lain. Jika tidak, indukan ikan goldfish bisa memakan kembali telur-telurnya.
Beri pakan sesuai
Apabila telur-telur yang jumlahnya hingga ribuan sudah menetas, jangan langsung diberi pakan sekitar seminggu karena masih ada sisa pakan alami di kantung makanannya. Lalu beri pakan sesuai dengan usianya setelah lewat seminggu.