in

3 Filosofi Bunga Mawar Bisa Jadi Pegangan Hidup

Ilustrasi bunga berwarna merah. Foto: Unsplash

Bunga mawar begitu populer di dunia. Salah satu bunga tertua ini memiliki bentuk indah yang membuatnya dijadikan sebagai motif pada fashion, mulai dari pakaian sampai aksesori.

Mawar juga memiliki aroma wangi yang khas yang banyak disukai orang. Karena itulah, bunga ini banyak dimanfaatkan menjadi olahan parfum, sabun, masker wajah, hingga produk kecantikan lainnya.

Hal lain yang membuat bunga mawar terkenal adalah bunga ini menyimpan filosofi yang bermakna dalam kehidupan manusia. Berikut filosofinya disadur dari sejumlah rujukan.

Duri bukan untuk melukai

Bunga mawar memiliki duri-duri kecil pada batangnya, sehingga membuat orang yang tidak berhati-hati dalam memetiknya bisa terluka jika tergores oleh duri yang tajam.

Hal itu membuat banyak orang beranggapan bahwa duri pada bunga mawar bertujuan untuk melukai orang yang ingin memetiknya.

Filosofi tersebut sepenuhnya tidaklah benar, karena pada dasarnya duri pada bunga mawar berfungsi untuk melindungi dirinya. Layaknya setiap makhluk hidup di dunia yang pasti selalu memiliki insting untuk melindungi dirinya sendiri.

Tampak indah dimanapun berada

Bunga mawar akan menjadi tanaman yang bisa ditanam di mana saja, entah itu ditanam di pot atau pekarangan rumah. Namun meski ditanam di media tanam serta lokasi yang beda, tanaman ini akan selalu tampak indah.

Filosofi bunga mawar ini menunjukkan bahwa di manapun kita berada, jika memiliki komitmen dan prinsip dalam hidup, maka kendala apapun tidak akan menjadi masalah.

Entah tinggal di pedesaan atau perkotaan, bekerja di perusahaan kecil maupun besar, asal memiliki kepercayaan, kita akan selalu terlihat menonjol bahkan disukai di lingkungan sekitar.

Seindah apapun, pasti akan menua bahkan mati

Bunga mawar terkenal akan keindahannya. Namun seindah apa pun bunga mawar pasti akan layu dan kemudian berguguran hingga mati.

Filosofi ini mengajarkan kepada kita kalau selayaknya makhluk hidup, semua pasti akan menua dan menemui sang pencipta kelak. Karena itu, selalu ingat bahwa keindahan yang kita dapat di dunia ini sifatnya tak abadi.