in

3 Penyebab Utama Kamar Tidur Terasa Pengap

Ilustrasi kamar tidur. Foto: Rumah.com
Ilustrasi kamar tidur. Foto: Rumah.com

Mungkin Anda pernah mengalami rasa yang pengap di kamar tidur padahal cuaca tak begitu panas. Kondisi itu tentu tak bisa membuat tidur nyenyak termasuk di malam hari.

Kondisi tersebut tentu sangat menganggu karena jika tak mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka perasaan pun tidak bisa menjadi fresh esok hari untuk memulai rutinitas kembali. Bekerja, misalnya.

Berdasarkan ulasan beberapa sumber, ada tiga faktor utama yang memicu suasana kamar menjadi pengap meski cuaca tidak panas.

Kurangnya ventilasi udara

Banyak orang yang mengabaikan pentingnya ventilasi udara. Ventilasi udara sangat penting untuk sebuah ruangan rumah terlebih di kamar tidur.

Ventilasi bisa menghasilkan sirkulasi udara sehingga udara panas di kamar bisa keluar. Namun semua kamar mendapatkan ventilasi atau jendela yang cukup, sehingga hawa kamar terasa panas dan gerah.

Pengaruh gadget

Hawa panas di kamar juga bisa dihasilkan dari penggunaan alat elektronik, sebab setiap perangkat elektronik bisa menghasilkan panas.

Beberapa alat elektronik yang bisa menghasilkan hawa panas adalah laptop, komputer, handphone, televisi, dan ain-lain.

Salah pilih cat dinding

Banyak orang mungkin tak menyadari pentingnya warna cat yang berpengaruh pada udara di kamar. Nyatanya, pengaplikasian warna cat dinding juga bisa memengaruhi udara di kamar.

Bila cat dinding kamar berwarna gelap, maka kamar bisa terasa lebih panas, sebab warna gelap memiliki sifat yang menyerap panas. Warna gelap juga bisa memantulkan cahaya yang datang, baik itu sinar matahari maupun lampu.