in

Bagaimana Yamaha Membangun Tim, hingga Kekecewaan Rossi Usai Morbidelli Didepak Yamaha

Valentino Rossi dan muridnya, Franco Morbidelli.

Legenda MotoGP, Valentino Rossi dikabarkan tidak senang atas perlakuan tim Yamaha yang telah mendepak murid dari Akademi VR46, Franco Morbidelli.

Tindakan Yamaha bisa dibilang sangat aneh, mengingat tim tersebut menginginkan tim satelit milik VR46. Pabrikan asal Jepang, Yamaha telah memutuskan untuk mendepak Franco Morbidelli untuk motogp 2024.

Sebagai gantinya tim tersebut, mengambil pembalap Spanyol, Alex Rins sebagai tandem Fabio Quartararo mulai musim MotoGP 2024 mendatang.

Laporan MotoGP 1 menyebutkan bahwa Valentino Rossi tidak senang dengan keputusan Yamaha yang mendepak anak didiknya, padahal Yamaha tengah usaha mendapatkan tim VR46 untuk menjadi satelit mereka untuk 2025 mendatang.

Pabrikan Yamaha adalah salah satu pabrikan terkenal di dunia MotoGP dan telah memiliki hubungan yang kuat dengan berbagai sirkuit di kalangan Kejuaraan Dunia MotoGP.

Yamaha telah mengembangkan balap motor yang kompetitif dan telah berhasil meraih banyak keberhasilan dalam lintasan.

Pada tahun 1961 hingga 1979 Yamaha pertama kali terlibat dalam Kejuaraan Dunia Grand Prix pada tahun 1961.

Pada dekade dekade awal ini, Yamaha meraih kesuksesan besar dengan pembalap-pembalap seperti Phil Read dan Giacomo Agostini. Sirkuit seperti Assen, Monza, dan Automotodrom Brno menjadi tempat kemenangan Yamaha.

Yamaha telah menghadapi tantangan dan kesuksesan di berbagai sirkuit di seluruh dunia dan mereka terus berupaya mengembangkan teknologi dan strategi untuk tetap kompetitif dalam dunia balap motor yang semakin ketat.