in

Tips Mendesain Interior yang Ramah Kucing

Kucing bengal. Foto: Pixabay
Ilustrasi kucing. Foto: Pixabay

Banyak orang memilih memelihara kucing di rumah, sebab kehadiran hewan berbulu dapat menghilangkan stres. Bahkan sebuah studi telah membuktikan bahwa orang memiliki hewan memiliki kesehatan yang positif meningkat 50 persen.

Hanya saja, perlu diingat bahwa masing-masing hewan peliharaan memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Ada yang senang berlari-larian dan melompat ke atas perabot, bahkan ada juga yang lebih memilih tidur-tiduran di atas karpet, sofa hingga tempat tidur.

Karena itu, jika memiliki hewan perliharaan, Anda perlu mendesain rumah yang ramah terhadap hewan kesayangan. Berikut tips menciptakan interior yang ramah terhadap teman bulu.

Area bermain hewan peliharaan

Anda perlu menyiapkan cat tree untuk jadi pelengkap furnitur. Area tersebut akan menjadi tempat yang nyaman untuk bermain.

Siapkan juga tempat tidur berupa pagar pembatas. Itu akan memberikan penanda tempatnya beraktivitas atau bermain.

Pilihan lantai yang awet dan tak cepat kotor

Beberapa kucing senang melakukan gerakan seperti menggali tanah pada lantai. Itu sebabnya, Anda perlu mempertimbangkan material yang sesuai untuk lantai berdasarkan sifat dan kebiasaan anabul kesayangan Anda.

Sebaiknya pilihan lantai semen unfinished, vinyl atau marmer. Kemudian jangan menggunakan karpet karena berisiko memerangkap bulu-bulu hewan yang rontok dan menjadi sarang kotoran.

Gunakan kain pelapis antinoda

Tips selanjutnya, gunakanlah pelapis kain untuk sofa dan gorden yang mudah dibersihkan. Sebaiknya jangan menggunakan kain yang memiliki kecenderungan mudah menempelkan bulu seperti kain beludru, dan sejenisnya.

Anda juga bisa memilih sofa kulit karena mudah dibersihkan. Anda perlu memberi kain pelapis untuk menghindari kucing mencakar atau menggigit permukaannya.