in

Mengenal Asal-usul Barbeque: Dari Metode Primitif hingga Tradisi Makan Modern

Ilustrasi Barbeque
Ilustrasi Barbeque

Metode barbeque atau memasak dengan bara api adalah cara kuno yang telah digunakan oleh berbagai budaya di berbagai belahan dunia sejak ribuan tahun yang lalu.

Metode ini melibatkan memasak daging di atas api terbuka atau arang panas yang memberikan rasa khas dan lapisan lezat pada daging.

Seiring berjalannya waktu, istilah barbeque mulai mengacu pada metode memasaknya sendiri, serta pada daging yang dimasak dengan cara ini.

Metode ini menghasilkan citarasa yang khas, di mana daging menjadi lembut dan beraroma, seringkali dengan lapisan saus atau bumbu khusus untuk memberikan rasa yang unik.

Kata barbeque berasal dari kata bahasa Spanyol barbacoa. Kata ini pertama kali diperkenalkan oleh penjelajah Spanyol yang tiba di Amerika Tengah dan Amerika Selatan pada abad ke-15.

Mereka menemukan penduduk asli menggunakan metode ini untuk memasak daging. Kata barbecue terus berkembang dan mendapatkan variasi dalam penggunaannya, terutama di Amerika Serikat.

Istilah ini merujuk pada jenis masakan dan teknik memasak tertentu yang telah berkembang menjadi bagian penting dari budaya kuliner, terutama di wilayah Selatan. Saus dan bumbu khas juga menjadi ciri khas dalam masakan barbekyu.

Di Amerika Serikat, berbagai daerah memiliki varian bumbu dan saus barbeque yang khas. Misalnya, saus barbeque Carolina cenderung lebih banyak cuka dan pedas, sementara saus barbeque Kansas City lebih manis dan kental.

Dengan globalisasi dan interaksi budaya, konsep bumbu barbeque dan saus telah menyebar ke seluruh dunia. Setiap daerah mengadaptasi dan mengkreasikan konsep ini sesuai dengan bahan-bahan dan citarasa lokal.