Tim bola basket Pantai Gading tiba di Jakarta pada Senin (21/8) pukul 11.30 siang waktu setempat menjelang keikutsertaan mereka di Piala Dunia FIBA 2023.
Mereka jadi tim kedua yang mendarat di Jakarta, menyusul kedatangan tim bola basket Kanada pada hari sebelumnya. Tim Kanada, yang diperkuat beberapa bintang NBA, adalah yang pertama mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pada dini hari tanggal 21 Agustus 2023, menandai dimulainya turnamen yang akan berlangsung seru dan sangat kompetitif.
Saat mereka turun dari pesawat dan berjalan melalui bandara, tim Pantai Gading disambut oleh sambutan hangat dari para pejabat lokal dan para penggemar. Mereka kemudian diantar ke hotel, di mana mereka akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan pertama mereka di turnamen ini.
Berdasarkan rilis LOC FIBA World Cup 2023, Selasa (22/8), diketahui Timnas Basket Pantai Gading datang dengan menumpang pesawat Jet Star dari Filipina. Adapun delegasi Pantai Gading berjumlah 23 orang.
Tim nasional bola basket Pantai Gading, baru-baru ini telah mengumumkan 12 pemain yang akan mewakili negara tersebut di Piala Dunia FIBA 2023 mendatang. Para pemain ini telah dipilih dengan cermat berdasarkan kemampuan, pengalaman, dan potensi mereka untuk membawa kejayaan bagi negara mereka.
Dari 12 pemain tersebut, tujuh di antaranya telah diidentifikasi bermain di berbagai liga basket di Prancis, termasuk Divisi 1 dan 2. Masuknya para pemain ini merupakan bukti dari meningkatnya minat dan investasi pada olahraga basket di Prancis, yang telah menjadi tujuan populer bagi para pemain internasional.
Selain para pemain yang berbasis di Prancis, tim Pantai Gading juga akan menampilkan lima pemain lain yang telah membangun karier di berbagai negara. Para pemain ini berasal dari latar belakang yang beragam dan telah mengasah kemampuan mereka di berbagai liga di seluruh dunia. Beberapa dari mereka telah bermain untuk klub-klub di negara asalnya, Pantai Gading, sementara yang lain telah menjelajah lebih jauh untuk mengejar karier mereka di negara-negara seperti Jerman, Spanyol, Skotlandia, dan Angola.