in

Jejak Sejarah Kapan dan Bagaimana Hot Dog Ditemukan

Menurut cerita yang paling terkenal, pada tahun 1901 seorang penjual sosis bernama T.A. Dorgan sedang meliput balap anjing di Polo Grounds di New York.

Pada saat itu penjual sosis yang disebut sebagai sosis dachshund atau sosis jenis dachshund, sosis yang dikomsumsi anjing tengah menjual sosis-sosis pada acara tersebut.

Namun ada kesalahan tentang bagaimana tepatnya Dorgan mengeja sosis dachshund. Beberapa mengatakan bahwa ia tidak tahu cara mengeja kata dachshund dengan benar dan menggunakan kata hot dog sebagai gantinya.

Dalam karikatur Dorgan yang terkenal, ia menggambarkan sosis panjang di dalam roti yang lebih pendek dan menulis Get your hot dog di bawah gambarnya.

Gambar ini menjadi populer dan membantu memperkenalkan istilah hot dog sebagai nama untuk hidangan tersebut.

Meskipun cerita ini memiliki popularitas yang besar, ada juga teori lain tentang asal usul nama hot dog. Namun cerita Dorgan adalah yang paling dikenal dan sering dihubungkan dengan sejarah nama hot dog.

Sosis merupakan komponen utama hot dog, memiliki sejarah panjang dan beragam di berbagai budaya di seluruh dunia.

Daging cincang yang dimasukkan ke dalam saluran pencernaan hewan seperti usus telah ada sejak zaman kuno.

Namun sosis modern terbuat dari campuran daging sapi dengan rempah-rempah dan bahan lainnya berkembang di Eropa terutama di Jerman.

Praktik membuat sosis telah dibawa ke Amerika Serikat oleh imigran Jerman pada abad ke 19. Sosis mulai dijual di toko-toko daging dan restoran di berbagai kota.

Awalnya sosis-sosis ini disajikan dalam roti atau kumpulan roti tanpa dilipat dan baru kemudian dikembangkan menjadi bentuk hot dog yang kita kenal sekarang.

Hot dog semakin populer di Amerika Serikat pada awal abad ke 20, terutama di acara-acara olahraga dan pesta-pesta.

Inovasi pun muncul termasuk penggunaan roti yang dilipat untuk menyajikan sosis agar lebih praktis dimakan dengan tangan.

Pada tahun 1871 Charles Feltman membuka stan hot dog pertama di Coney Island, New York, yang kemudian menjadi fenomena.

Diikuti oleh Nathan Handwerker yang mendirikan Nathan’s Famous, salah satu merek hot dog terkenal hingga saat ini.

Hot dog gerai-gerai dan restoran cepat saji mulai bermunculan di seluruh Amerika Serikat, memperkenalkan hot dog ke berbagai lapisan masyarakat.

Sejak saat itu hot dog telah menjadi simbol khas Amerika Serikat dan makanan cepat saji yang dikenal di seluruh dunia.

Meskipun sejarahnya tergolong panjang, hot dog terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan dan selera masyarakat.