Air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidum di muka bumi ini. Tanpa air, semua makhluk hidup akan kesulitan mempertahankan kehidupannya.
Jangankan tidak ada air, kekurangan air pun sudah sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup makhluk hidup, termasuk kucing. Kucing akan mengalami beberapa gejala buruk jika tidak mendapat air yang cukup.
Beberapa sumber mengatakan bahwa sebagian besar tubuh kucing mengandung air. Bahkan, sekitar 60 hingga 70 persen berat badan kucing dewasa adalah air.
Jika angka tersebut tidak tercapai, dapat dipastikan bahwa kucing tersebut tidak mengonsumsi cukup air. Hanya saja, mengetahui kucing kekurangan air tidak semudah mendeteksi pada manusia.
Akan tetapi, bukan berarti untuk mengetahui kucing kekurangan air sulit. Berikut beberapa cara mengetahui kucing mengonsumsi air dengan cukup atau tidak.
Perhatikan elastisitas kulitnya
Memperhatikan elastisitas kulit kucing merupakan cara termudah untuk mengetahui kucing mengonsumsi air dengan cukup atau tidak. Caranya, tarik tengkuk kucing, kucing dengan cukup air kulit tengkuknya terasa memantul.
Perhatikan gejala tubuhnya
Selain elastisitas kulit, tanda kucing mengonsumsi cukup air bisa memperhatikan gejala tubuhnya. Kucing yang cukup air tidak akan memperlihatkan tanda lesu, mulut kering, dan mata cekung.
Kucing yang kekurangan air akan mudah ngos-ngosan, nafsu makan menurun atau hilang sama sekali, dan sering jatuh sakit.
Perhatikan tingkah lakunya
Bisa juga memperhatikan tingkah laku kucing untuk mengetahui kecukupan airnya. Kucing yang cukup air akan buang air dua atau tiga kali sehari.
Kucing yang sering ke kamar mandi bisa juga menjadi penanda bahwa kucing tersebut tidak cukup air. Mereka ke kamar mandi mencari air untuk minum.