Legenda MotoGP, Giacomo Agostini baru-baru ini menyatakan kesediaannya untuk menjadi pelatih Marc Marquez. Namun, ia menetapkan sebuah syarat penting yang harus dipenuhi sebelum ia mengambil peran tersebut.
“Jika MV Agusta ke MotoGP bersama Marc Marquez sebagai pembalapnya, saya bersedia melakukan segalanya,” kata Agostini, dilansir laman Crash, Kamis (24/8).
Karier sang Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez, tampaknya telah mencapai persimpangan jalan menjelang musim 2023. Pebalap Spanyol yang dikenal dengan julukan “The Baby Alien” di paddock ini dikabarkan tengah merenungkan masa depannya di Repsol Honda, meski masih memiliki kontrak hingga akhir musim 2024.
Agostini, yang telah memenangkan 15 gelar Kejuaraan Dunia selama karirnya yang gemilang, percaya bahwa Marquez memiliki potensi untuk mendominasi olahraga ini di tahun-tahun mendatang. Namun, ia juga mengakui bahwa pembalap berusia 28 tahun itu harus mengatasi beberapa tantangan jika ingin mempertahankan posisinya di puncak.
Salah satu kunci yang menurut Agostini harus diperbaiki oleh Marquez adalah manajemen cederanya. Pembalap asal Spanyol itu mengalami cedera lengan yang parah pada putaran awal musim 2020, yang memaksanya absen sepanjang tahun. Ia kemudian harus menjalani beberapa operasi dan proses rehabilitasi yang panjang sebelum kembali pada 2021.
Agostini percaya bahwa Marquez harus lebih berhati-hati saat mendorong batas kemampuan fisik dan mentalnya. Ia juga berpendapat bahwa Juara Dunia MotoGP enam kali tersebut perlu fokus pada kekuatan mental dan keseimbangan emosionalnya untuk mengatasi tekanan sebagai pembalap papan atas.
Tawaran Agostini untuk menjadi pelatih Marquez cukup mengejutkan banyak pihak di dunia MotoGP. Pria asal Italia yang pensiun dari dunia balap pada tahun 1977 ini tetap aktif di dunia balap sebagai komentator dan konsultan. Namun, ia belum pernah mengambil peran sebagai pelatih sebelumnya, yang membuat tawarannya semakin menarik.