Bunga daisy atau biasa juga disebut dengan bunga aster menjadi satu diantara bunga tercantik di dunia. Bunga ini juga menjadi favorit banyak orang untuk ditanam di halaman atau taman rumah.
Letak keindahan bunga aster yaitu pada kelopak bunga yang kecil. Kelopak bunga aster sangat indah, cerah, ceria, dan menawan. Hal itulah yang membuat bunga daisy mudah dikenali juga mempercantik area dimanapun ia tumbuh.
Untuk menanam bunga daisy, cukup mudah ditanam dan dapat tumbuh subur pada iklim basah dan kering serta area cerah atau teduh. Adapun langkah-langkah menanamnya adalah sebagai berikut:
- Mempersiapkan benih aster yang baik dan masih berkualitas. Jika diambil langsung dari tanaman, sebaiknya jemur terlebih dahulu selama kurang lebih dua hari.
- Jika benih daisy sudah kering sempurna, simpan benih di tempat yang sejuk selama dua hingga tiga minggu sebelum ditanam di wadah.
- Jika benih siap ditanam, mulai semai benih dengan merendamnya terlebih dahulu selama dua hingga tiga jam lamanya. Apabila ada benih yang mengapung, sebaiknya benih itu tidak ditanam karena merupakan jenis benih yang rusak.
- Kemudian siapkan polybag serta campuran tanah, pasir dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1:1.
- Setelah semua media tanam tercampur dalam polybag, taburkan benih di atasnya dengan merata.
- Lapisi benih dengan campuran tanah sebelumnya dan lembapkan tanah dengan air. Ingat jangan terlalu banyak memberikan air.
- Letakkan benih yang disemai di dalam ruangan yang sejuk dan cukup pencahayaan hingga bibit tumbuh setinggai lima sentimeter.
- Jika sudah tumbuh sekitar lima cm, lakukan penanaman di media pot. Siapkan campuran tanah, pupuk, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1, kemudian lanjutkan dengan membuat lubang sekitar lima hingga tujuh sentimeter.
- Pisahkan bibit yang akan ditanam di pot menggunakan sekop dengan berhati-hati agar tidak merusak akar.
- Anda langsung memasukan bibit ke dalam lubang yang ada di pot dan padatkan tanah agar bibit tumbuh dengan baik.
Anda sudah menanam bunga daisy. Kini tinggal melakukan perawatan. Berikan air siraman secara rutin terutama pada musim kemarau dan berikan juga pupuk setelah dua minggu masa tanam, lalu secara rutin setiap tiga minggu sekali.