in

Selain Kualitas, 3 Faktor Utama Mempengaruhi Ketahanan Cat

Ilustrasi cat tembok. Foto: CNN

Pada umumnya cat bisa betahan lima hingga 10 tahun jika sudah diaplikasikan di dinding. Sayangnya, tak semua cat bisa bertahan hingga selama itu.

Ada beberapa cat yang seringkali mengalami pengelupasan, atau warnanya pudar meski belum lama diaplikasikan. Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi hal tersebut, misalnya kulitas cat atau jenis cat.

Namun selain itu, ada tiga faktor utama lain yang bisa membuat daya tahan cat berumur pendek seperti dirangkum dari beberapa rujukan.

Pekerjaan cat sebelumnya

Kualitas pekerjaan cat sebelumnya juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi daya tahan cat yang baru. Misalnya lapisan sebelumnya diaplikasikan pada permukaan basah atau kotor, tidak dibiarkan mengering baik atau cat berkualitas buruk, maka cat tersebut tidak bisa melekat dengan baik.

Jika tidak menghilangkan lapisan cat yang rusak tersebut, maka akan membuat pekerjaan cat baru menggelembung, retak serta mengelupas sebelum waktunya. Itu akan memperpendek daya tahan cat.

Metode aplikasi

Sebelum mengaplikasikan lapisan cat baru, sebaiknya selalu mencuci atau mengikis cat lama untuk menghilangkan cat yang terkelupas atau longgar untuk meningkatkan daya rekat.

Utamanya jika ada lapisan yang terlihat mengelupas, ampelas terlebih dahulu permukaannya untuk menghilangkan sepenuhnya. Ini akan meningkatkan daya rekat meski cat sudah memiliki cat dasar.

Bahan pelapis dinding

Bahan pelapis cat memainkan peran lebih besar dalam umur panjang pekerjaan cat daripada bahan pelapis dinding rumah. Pelapis dinding kayu perlu dicat paling sering karena cat mulai rusak seiring bertambahnya usia kayu yang mengakibatkan pudar dan retak.

Cat untuk dinding kayu biasanya memiliki masa pakai antara tiga hingga tujuh tahun. Berbeda dengan plesteran yang cenderung lebih stabil dan secara alami dapat menahan cat lebih lama, yaitu sekita antara lima hingga 12 tahun.