Blue Beetle, yang merupakan film superhero latin pertama DC baru saja dirilis 18 Agustus lalu. Sukses besar, kepopuleran film ini bahkan menghantarkannya menggeser posisi film Barbie yang menempati box office domestik selama empat minggu berturut-turut.
Sebelumnya, Blue Beetle mengisahkan tentang karakter Jaime Reyes, seorang remaja Meksiko-Amerika yang menemukan robot scarab yang secara misterius menyatu dengan tulang punggungnya. Robot ini memberi ia kemampuan luar biasa, meski ternyata, Jaime baru menyadari bahwa beetle tersebut punya pikirannya sendiri dan seringkali mengendalikannya.
Namun, tak hanya alur cerita yang menarik, baru-baru ini sutradara film Blue Beetle, Angel Manuel Soto mengungkapkan fakta menarik lain. Ia menyebut bahwa ada sederet film yang telah menginspirasinya menggarap film Blue Beetle. Lebih spesifiknya, ia bilang film yang menginspirasi Blue Beetle adalah film-film dari tahun 1980-an. Melalui Blue Beetle ia juga berusaha menyajikan suasana dan atmosphere yang hampir sama.
Film-film tersebut antara lain:
Indiana Jones (1981-2023)
The Thing (1982)
Blade Runner (1982)
The Goonies (1985)
John Hughes movies – particularly The Breakfast Club (1985)
David Cronenberg movies – particularly The Fly (1986)
Akira (1988)
Lebih lanjut, Angel Manuel Soto bilang dalam sebuah interview bersama Dexerto bahwa ia menggarap Blue Beetle dengan terinspirasi dari sederet film di atas sebagai bentuk penghormatan.
“Itulah film-film yang menginspirasi, dan tahukah Anda kami memasukkannya ke dalam sebuah perpaduan. Itu karena saya ingin, kami ingin memberi penghormatan kepada film-film yang menginspirasi kami,” pungkasnya.