Caladium atau tanaman keladi merupakan tanaman dari suku talas. Bentuknya yang unik dan cantik serta jenisnya yang beragam membuat caladium sering kali dijadikan tanaman hias.
Caladium mempunyai ciri khas pada daunnya yakni mempunyai bentuk yang menyerupai simbol hati. Sebagai jenis tanaman talas, caladium mempunyai umbi tapi hanya beberapa jenis saja yang mempunyai umbi yang besar.
Di alam liar, caladium tumbuh di lingkungan yang mempunyai kandungan organik yang banyak di bawah pohon rindang dengan keadaan tanah yang cukup lembap. Setidaknya ada 10 jenis caladium yang sering dijadikan tanaman hias, bahkan bisa lebih karena jenisnya cukup beragam dan cantik-cantik.
Terdapat banyak jenis caladium yang mempunyai getah jika tersentuh akan terasa gatal dan menimbulkan iritasi. Namun banyak jenis caladium yang bisa dimakan umbinya, misalnya talas bogor dan talas belitung.
Namun sebelum merawat tanaman caladium sebagai tanaman hias, pastikan Anda memahami kebutuhan tanaman ini agar bisa tumbuh subur.
Yang menarik adalah tanaman caladium dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah. Asalkan tanah yang digunakan mempunyai drainase dan aerasi (tata udara) yang baik, misalnya tanah yang kaya akan humus, berpasir atau berlempung.
Caladium hidup pada ketinggian kurang dari 600 mdpl. Tingkat pH tanah yang ideal untuk tanaman ini adalah sekitar 6-7 pH.
Jenis talas ini membutuhkan curah hujan sekitar 100-400 mm/bulan, dengan suhu ideal untuk pertumbuhan keladi yang baik adalah 23-30° C. Selain itu, sinar matahari yang cukup juga diperlukan tapi jangan letakkan pada tempat yang terkena matahari langsung.