PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari Senin (28/08/2023). Menurut data dari E-IPO, RSCH menetapkan harga penawaran umum sebesar Rp115.
Dari segi merek, mungkin Rumah Sakit yang berdomisili di Kendal tersebut kalah dari grup Rumah Sakit yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Sebut saja Siloam, Mitra Keluarga, Mayapada, Pondok Indah, Premier dan nama-nama besar lainnya.
Namun, dari segi historis Rumah Sakit yang didirikan pada tahun 2019 tersebut sangat menarik. Dikutip dari laman resmi RSCH, RS tersebut didirikan atas dasar amanah. Diketahui pendiri sekaligus Presiden Direktur RSCH, H. Junianto mendirikan RS Charlie karena amanah sang ayah, yaitu Almarhum Bapak Karli yang berjiwa sosial tinggi.
Selain itu, RS yang dikendalikan oleh keluarga besar ini ingin terus melakukan ekspansi. Salah satunya, RS Charlie sedang membangun RS baru di daerah Demak, Jawa Tengah.
Menurut Laporan Keuangan RSCH, per 28 Februari 2023 pendapatan RSCH mencapai Rp5,94 miliar dengan rugi bersih sebesar (Rp622,29 juta). RSCH menargetkan dana yang diperoleh dari IPO sebesar Rp60,95 miliar.
Nantinya sebesar 48,92% akan digunakan RSCH untuk menyelesaikan pembangunan RS baru di Demak. Kemudian sebesar 50,47% akan digunakan perusahaan untuk membeli peralatan medis. Sisanya sebesar 0,61% akan digunakan untuk modal kerja.