Johann Zarco, menyatakan keyakinannya bisa membantu tim barunya, LCR Honda, dalam mengatasi kesulitan mereka saat ini. Zarco yang meninggalkan timnya saat ini, Pramac Ducati, pada akhir musim ini dan bergabung dengan LCR Honda selama dua tahun ke depan.
Meski bergabung dengan tim di tengah masa sulit, Zarco optimis dengan kemampuannya untuk berkontribusi terhadap kebangkitan LCR Honda.
Kepindahan Zarco ke LCR Honda terjadi di saat tim sedang menghadapi sejumlah tantangan, termasuk penurunan performa dan kurangnya konsistensi.
Ducati berhasil mengumpulkan 354 poin dari 10 seri yang digelar tahun ini. Namun, Honda yang memiliki empat pembalapnya baru berhasil mengumpulkan 93 poin, sama dengan Yamaha yang saat ini duduk di dasar klasemen konstruktor.
Meski demikian, Zarco tetap tak gentar. Pebalap berusia 33 tahun tersebut yakin bahwa LCR Honda bisa bangkit kembali, dan dia bertekad untuk memberikan kontribusi yang signifikan.
Keyakinan Zarco yang tak tergoyahkan terhadap timnya berasal dari fakta bahwa ia telah melihat potensi yang dimiliki LCR Honda. Ia percaya bahwa tim memiliki apa yang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi musim ini. Sikap positif dan tekad Zarco membuatnya dihormati oleh rekan setim dan manajemen tim.
“Saya senang akan ketertarikan Honda. Saya penasaran dan ingin melihat motornya tahun depan. Saya yakin mereka memiliki kekuatan dan mencari solusi. Jika saya bisa menemukan jalan untuk mereka, itu bisa membuat saya bangga,” demikian Zarco dilansir laman Speedweek.