Mentega terbentuk oleh produk susu yang berasal dari proses pemisahan lemak dari susu atau krim. Meskipun tidak ada catatan pasti tentang kapan dan di mana tepatnya mentega pertama kali dibuat, namun pengolahan mentega diyakini telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Sejarah mentega berkembang di berbagai budaya dan periode waktu. Pengolahan susu dan mentega diyakini telah ada sejak zaman kuno.
Bangsa Mesir Kuno adalah salah satu yang pertama kali dikenal mengolah mentega dari susu sapi dan kambing. Mentega digunakan sebagai bahan makanan, dalam ritual keagamaan, dan sebagai produk perawatan kulit.
Sekitar 4.000 hingga 3.000 tahun yang lalu, bangsa Mesir Kuno telah mengolah mentega dari susu sapi dan kambing. Di tempat-tempat seperti India dan Timur Tengah, proses fermentasi digunakan untuk mengolah susu menjadi mentega.
Di Eropa, mentega juga telah dikenal sejak zaman kuno, dan dalam budaya-budaya yang beragam di seluruh benua ini, mentega digunakan sebagai bahan makanan dan bumbu masakan. Di Eropa mentega menjadi bahan makanan yang umum digunakan selama Abad Pertengahan.
Mentega menjadi bahan makanan yang berharga, terutama di kalangan bangsawan. Pada saat itu produksi mentega dilakukan secara manual dengan memisahkan lemak dari susu dengan mengocok susu dalam wadah.
Pada abad ke-19 dengan berkembangnya teknologi dan mesin, produksi mentega menjadi lebih efisien. Teknik pengolahan susu juga berkembang, termasuk penggunaan separator untuk memisahkan krim dari susu. Teknik ini membantu meningkatkan kualitas produksi mentega.
Pada abad ke-20 ditemukannya sirkulasi listrik dan peningkatan transportasi, mentega dapat diproduksi dan didistribusikan dengan lebih efisien. Hal ini menyebabkan mentega menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Sampai sekarang mentega menjadi produk penting dalam makanan dan kuliner di seluruh dunia. Selain mentega yang diproduksi dari susu sapi, mentega tanaman yang terbuat dari minyak nabati juga telah diperkenalkan sebagai alternatif untuk mereka yang ingin menghindari produk susu.
Seiring berjalannya waktu, mentega telah mengalami transformasi dari produk makanan berharga menjadi komponen penting dalam masakan dan makanan modern.
Meskipun teknologi dan metode produksinya telah berubah, mentega menjadi bahan yang berharga dalam berbagai budaya kuliner di seluruh dunia.