Banyak penonton mencari hiburan yang mengandung aksi, drama, efek khusus, atau plot yang kompleks. Tetapi film dengan genre slice of life cenderung fokus pada momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin dianggap kurang spektakuler atau menarik bagi sebagian penonton.
Genre film slice of life merupakan genre yang fokus pada potret kehidupan sehari-hari karakter-karakter dengan ketajaman dan realisme.
Meskipun genre ini memiliki daya tarik dan potensi untuk menggambarkan pengalaman manusia dengan mendalam, ada beberapa alasan mengapa film dengan genre ini mungkin tidak diminati sebanyak genre lain.
Film dengan genre slice of life mungkin menghadapi tantangan dalam hal pemasaran. Sulit untuk merangkum pengalaman sehari-hari yang kompleks dalam trailer singkat atau kampanye pemasaran. Hal ini bisa membuatnya lebih sulit untuk menarik perhatian penonton.
Genre slice of life biasanya tidak selalu mendominasi box office karena fokusnya pada potret kehidupan sehari-hari yang lebih tenang dan introspektif, tetapi ada beberapa film dalam genre ini yang tetap berhasil menjadi box office dan dikenang hingga saat ini:
Forrest Gump (1994)
Film ini memiliki elemen slice of life, berbagai peristiwa bersejarah Amerika Serikat, seorang pria dengan IQ rendah yang secara tidak sengaja terlibat dalam banyak peristiwa bersejarah di Amerika Serikat.
Film ini menggambarkan bagaimana kehidupan seseorang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa global. Forrest Gump sangat sukses di box office dan tetap dikenang sampai sekarang.
Little Miss Sunshine (2006)
Film ini bercerita tentang perjalanan keluarga yang aneh dan beragam saat mereka melakukan perjalanan jauh untuk mengantarkan putri mereka ke kontes kecantikan.
Meskipun bukan film blockbuster dalam skala besar, film ini menjadi sukses kritikal dan masih diingat untuk karakter-karakternya yang menghibur dan kisah yang mengharukan.
Boyhood (2014)
Dikenal sebagai eksperimen unik dalam perfilman, film ini mengambil gambar selama 12 tahun untuk mengikuti perjalanan hidup seorang anak hingga menjadi dewasa. Film ini dihargai karena komitmennya terhadap realisme dan perkembangan karakter yang alami.
Moonlight tahun 2016
Film Moonlight mengikuti tiga periode dalam hidup seorang pria Afrika-Amerika yang sedang mencari jati diri dan tempatnya dalam dunia.
Dengan penceritaan yang hati-hati dan emosional, film ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pertumbuhan pribadi dan identitas.