Ada satu jenis kelinci yang mungil dengan corak bulu yang unik. Kelinci tersebut memiliki bobot hanya sekitar 1 hingga 2 kilogram saat dewasa.
Kelinci jenis ini memiliki warna bulu putih dengan paduan warna dasar lain seperti hitam, biru, abu-abu, hingga colat. Akan tetapi, varian paling sering dijumpai ialah varian dengan bulu putih dan hitam.
Bulu yang berwarna hitam biasanya bulu bagian perut hingga ekor dan bagian wajah hingga telinga. Sementara bulu yang berwarna putih biasanya dari bagian peut hingga hidung.
Setiap ekor kelinci ini hanya memiliki dua warna, yakni putih dan warna lainnya. Keunikan dari bulunya ini menyebabkan kelinci jenis ini sering disebut juga dengan nama kelinci panda.
Kelinci panda berasal dari Benua Eropa, tepatnya dari Negara Belanda sehingga sering juga disebut dengan nama kelinci dutch dan hollander rabbit. Kelinci ini cukup populer di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, kelinci panda ini termasuk dalam kategori kelinci hias karena keunikan bulu dan bentuk tubuhnya yang mungil. Kelinci ini juga sangat ramah dan mudah bersahabat dengan manusia.
Kelinci panda layak dipelihara di rumah karena tidak banyak menuntut. Kelinci ini dapat hidup sekitar 5 hingga 10 tahun jika dirawat dengan benar.
Memelihara kelinci panda tidak sulit karena mudah diatur dan pakannya mudah dijangkau. Kelinci ini sangat baik diberi pakan alami berupa sayuran hijau dan buah-buahan.
Wortel juga baik untuk pakan kelinci panda. Akan tetapi, pemberiaannya tidak boleh berlebihan karena akan mendatangkan efek samping pada sistem pencernaan kelinci.