in

Jejak Sejarah Churros, Makanan yang Melintasi Waktu dan Budaya

Churros
Churros

Churros telah menjadi tren kuliner global, muncul di berbagai festival makanan dan acara khusus di berbagai negara di seluruh dunia.

Selain taburan gula halus atau gula kayu manis, topping seperti kacang, buah-buahan segar, serutan cokelat dan saus beragam sering ditambahkan untuk menciptakan tampilan dan cita rasa yang lebih menarik.

Selain churros klasik yang ditaburi gula halus atau gula kayu manis, sekarang ada banyak variasi rasa dan isian yang tersedia. Misalnya, churros dapat diisi dengan cokelat, karamel, stroberi, krim, dan banyak lagi. Isian ini memberikan dimensi rasa yang lebih kaya dan beragam.

Churros

Ada salah satu teori yang menyatakan bahwa churros terinspirasi oleh makanan yang berasal dari Tiongkok yang dikenal sebagai youtiao atau yao tiew yang merupakan roti goreng panjang.

Selama abad pertengahan, bangsa Spanyol memiliki kontak perdagangan dengan Tiongkok melalui jalur perdagangan Sutera dan ada kemungkinan bahwa pengaruh ini membawa konsep adonan goreng yang kemudian menjadi churros.

Selain itu ada teori lain yang menghubungkan churros dengan bangsa Moro yang tinggal di Semenanjung Iberia wilayah Spanyol dan Portugal selama abad ke-16.

Istilah churro dalam bahasa Spanyol memiliki arti benda yang bergerigi atau berlekuk. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa bentuk churros yang bergerigi dan panjang mungkin terinspirasi oleh budaya Moro.

Legenda populer lainnya mengaitkan asal-usul churros dengan tahanan di penjara Spanyol. Menurut legenda ini, tahanan menggunakan adonan tepung untuk meniru bentuk kunci penjara dan menggorengnya dalam minyak. Setelah tahanan tersebut diberi kebebasan, resep ini menyebar ke masyarakat luas.