Max Verstappen lagi-lagi membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang tangguh di dunia balap Formula Satu. Pembalap asal Belanda ini baru saja memecahkan rekor Sebastian Vettel yang telah memenangkan sembilan balapan beruntun dengan meraih posisi pertama di F1 GP Belanda 2023 yang digelar di Sirkuit Zandvoort, Belanda, pada hari Minggu, 27 Agustus 2023.
Dominasi Verstappen di lintasan memang luar biasa. Kemenangannya di F1 GP Belanda 2023 telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa, dan membuatnya banyak dikagumi.
Namun, apa yang membuat Verstappen menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan? Beberapa orang mengatakan bahwa itu adalah keterampilan dan ketepatannya yang luar biasa di belakang kemudi, sementara yang lain mengatakan bahwa ia memiliki tekad yang teguh dan semangat kompetitif. Apa pun alasannya, tidak dapat disangkal bahwa Verstappen adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia balap Formula Satu.
Untuk diketahui, pada 2013 silam, Sebastian Vettel mencetak sejarah dengan memenangkan sembilan balapan berturut-turut di kejuaraan Formula 1. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, karena belum pernah ada yang memenangkan begitu banyak balapan secara beruntun sebelumnya. Vettel mengendarai mobil RB9 milik tim Red Bull Racing, yang ditenagai oleh mesin V8 berkapasitas 2.400cc.
Selama musim 2013, Vettel mendominasi kompetisi dan mencetak banyak rekor. Dia memenangkan kejuaraan dengan empat balapan tersisa, menjadi pembalap termuda yang memenangkan empat gelar berturut-turut. Ia juga memecahkan rekor Michael Schumacher untuk kemenangan beruntun terbanyak dalam satu musim, yang telah bertahan selama tujuh musim sejak 2004.
Mobil RB9 dirancang oleh Adrian Newey, yang secara luas dianggap sebagai salah satu insinyur Formula 1 terhebat sepanjang masa. Mobil ini menampilkan sejumlah elemen desain yang inovatif, termasuk hidung berundak yang khas dan sistem knalpot yang kompleks yang membantu meningkatkan kinerja aerodinamis.
Mesin V8 yang digunakan pada RB9 merupakan iterasi terakhir dari formula mesin yang telah digunakan sejak tahun 2006. Mesin ini menghasilkan sekitar 750 tenaga kuda dan memiliki batas putaran maksimum 18.000 rpm. Meskipun kurang bertenaga dibandingkan dengan mesin hibrida turbo V6 yang diperkenalkan pada tahun 2014, mesin ini masih merupakan unit tenaga yang tangguh yang membantu Vettel mendominasi kompetisi.