Saat tidur, sebenarnya tubuh menyukai suhu-suhu tertentu agar tidur lebih nyenyak. Nah, belum lama ini, sebuah penelitian menemukan suhu paling ideal yang bisa membuat orang tidur lebih nyenyak. Dikutip dari laman Science Focus, suhu paling efisien di mana manusia mendapatkan tidur paling nyenyak adalah sekitar 15 hingga 25 derajat Celcius atau sekitar 60 hingga 77 Fahrenheit. Sedangkan ketika suhu beralih menjadi lebih hangat atau setara dengan 30 derajat Celcius, penelitian mengungkap adanya tren penurunan efisiensi tidur hingga 10 persen.
“Hasil ini menyoroti potensi untuk meningkatkan kualitas tidur dengan mengoptimalkan lingkungan termal di rumah dan menekankan pentingya penyesuaian suhu berdasar kebutuhan individu,” ungkap Dr. Amir Baniassadu dari Harvard Medical School.
Penelitian selama 18 bulan ini memang menyoroti pola tidur dengan menguji adanya hubungan antara suhu malam hari di kamar tidur dan kualitas tidur. Penelitian juga melibatkan orang lanjut usia sebagai sample.
Meski tubuh lebih suka suhu dingin untuk tidur, namun, bukan berarti saat suhu menjadi hangat, kita tak bisa tidur nyenyak. Suhu yang lebih hangat saat tidur bisa disiasati dengan teknik seperti minum air yang banyak, menggunakan pakaian tidur yang menyerap keringat, dan juga menghindari penggunaan ponsel sebelum tidur.