Onion ring mulai mendapatkan perhatian besar di media sosial sekitar pertengahan hingga akhir Tahun 2010-an. Berbagai platform media sosial, seperti Instagram, YouTube dan TikTok, telah menjadi wadah memperkenalkan tren kuliner, termasuk makanan seperti onion ring.
Aneka makanan termasuk makanan cepat saji dan camilan, menjadi fokus tren kuliner di media sosial. Onion ring memiliki bentuk yang menarik dan tekstur renyah yang seringkali tampil di video kuliner.
Onion ring atau cincin bawang, merupakan camilan yang terbuat dari irisan bawang yang dicelupkan dalam adonan dan digoreng hingga renyah.
Sejatinya camilan ini telah ada di berbagai budaya dan masakan selama berabad-abad. Onion ring modern dengan versi yang kita kenal sekarang umumnya muncul pada abad ke 20.
Prinsip mencelupkan makanan dalam adonan dan menggoreng telah ada dalam berbagai budaya selama berabad-abad. Banyak masakan dunia menggunakan teknik ini untuk membuat makanan renyah dan gurih.
Onion ring yang kita kenal sekarang mulai muncul pada awal abad ke 20. Awalnya sekitar Tahun 1910-an, muncul iklan yang mempromosikan “Bermuda onion rings” yang dijual di restoran.
Onion ring mulai mendapatkan popularitas di Amerika Serikat pada tahun 1920 dan 1930 sebagai camilan dan makanan cepat saji.
Dalam beberapa dekade berikutnya, onion ring menjadi camilan yang sering ditemukan di restoran-restoran cepat saji dan tempat makan lainnya di Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, variasi dalam adonan dan bumbu untuk onion ring berkembang. Banyak restoran dan dapur rumah menciptakan adonan kreatif dengan berbagai rempah-rempah dan bumbu.