in

Sejarah Mayones, Saus Gurih yang Tak Terpisahkan dari Dapur

Popularitas mayones sebagai saus yang lezat menjadikan mayones wajib ada di dapur rumah. Kekayaan rasa, fleksibilitas penggunaan dan ketersediaan membuat mayones menjadi salah satu komponen penting dalam memasak dan menyantap makanan.

Banyak resep rumahan yang mengandalkan mayones sebagai bahan utama atau pelengkap, termasuk hidangan salad, camilan dan hidangan berat.

Mayones yang telah diolah dengan benar memiliki ketahanan saat disimpan dalam lemari es. Mayones menjadi saus praktis untuk disimpan dan digunakan kapan saja.

Saus ini dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sandwich, burger, hidangan salad, hingga saus untuk camilan seperti kentang goreng. Kepraktisannya menjadikannya pilihan yang sangat serbaguna dalam dapur.

Nama mayones berasal dari kata Prancis ‘maisonnaise’ yang berarti gaya rumah tangga. Nama tersebut terkait pada cara tradisional membuat mayones di rumah dengan bahan-bahan sederhana.

Mayones pertama kali diciptakan pada abad ke 18 oleh Duc de Richelieu, seorang komandan militer Prancis, selama pengepungan Mahon, Spanyol. Dia menciptakan saus yang mirip dengan mayones saat pasokan makanan berkurang dan menggunakan saus tersebut untuk menyedapkan makanan.

Mayones menjadi populer di Prancis pada abad ke 18 dan menjadi saus yang sering digunakan dalam hidangan Prancis.

 

Awalnya mayones dibuat dengan cara manual menggunakan mortar dan pestle. Namun dengan adanya teknologi dan peralatan modern, proses pembuatan mayones menjadi lebih mudah dan cepat.

Mayones dibawa ke Amerika Serikat oleh pengungsi Prancis dan Spanyol selama Perang Revolusi Amerika. Mayones pertama kali menjadi populer di AS sebagai bagian dari hidangan salad, seperti coleslaw dan potato salad.

Seiring dengan perkembangan industri makanan, mayones menjadi lebih mudah diproduksi dalam skala besar. Penambahan bahan pengawet dan pemanis semakin memperpanjang umur simpan mayones dan memungkinkan distribusi yang lebih luas.

Mayones telah mengalami berbagai inovasi dan variasi, seperti mayones rendah lemak, mayones dengan rasa tambahan seperti bawang putih atau rempah-rempah dan varian vegetarian.

Pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, mayones mulai diproduksi secara massal dan dijual dalam botol dan kaleng oleh produsen makanan.

Mayones kini merupakan saus yang digunakan di seluruh dunia, dengan variasi dalam bumbu dan metode pembuatan di berbagai negara.